Berita Selebriti

Waktu dan Niat Puasa di Bulan Muharram 1440 H dari Asyura, Tasu'ah, hingga Ayyamul Bidh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

niat puasa muharram

Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.

Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu’a:

1. Untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

2. Untuk menyambung puasa hari ‘Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.

3. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa ‘Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala

Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala

Niat puasa diatas merupakan niat puasa Tasu'a yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sedangkan untuk niat puasa Asyura (10 Muharram) adalah sebagai berikut.

Puasa Asyura

Selain puasa Tasu'ah, puasa lain yang juga diutamakan di bulan Muharram adalah puasa Asyura.

Puasa Asyura dilakukan sehari setelah puasa Tasu'ah, tepatnya pada tanggal 10 Muharram.

Meski hukum melakukan puasa Muharam ini sunnah, tapi ternyata banyak keutamaan yang didapatkan dari melakukan puasa ini.

 

Menyambut Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah, Pemkab Berau bersama masyarakat menggelar pawai 1 Muharram. Pawai yang dilepas langsung oleh Bupati Berau, Muharram di depan Masjid Agung Baitul Hikmah, Kamis (13/9/2018) (TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN)

Berikut bacaan niat puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Halaman
123

Berita Terkini