Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Syahbeni
TRIBUNSUMSEL.COM- Andi Arief Sudutkan terus Soal Mahar Rp 500 M, Ini Balasan yang Dilakukan Gerindra
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Arief sempat menyebut Sandiaga Uno memberikan mahar masing-masing Rp 500 miliar ke PAN-PKS untuk syarat pencawapresan dirinya dengan Prabowo Subianto.
Awalnya, Andi sempat menuding bahwa Sandiaga Uno membayar Rp 500 Miliar ke Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera agar kedua parpol tersebut merelakan kursi cawapres Prabowo untuk dirinya.
Namun, setelah hari ini Partai Demokrat resmi mengusung Prabowo-Sandiaga, Andi justru tidak berani memastikan kebenaran soal tudingannya tersebut.
Mengejutkan Andi mengaku hanya mendapat informasi soal adanya mahar politik tersebut dari orang luar.
Ia pun mengatakan, masalah soal tudingannya ini akan dibicarakan dan diselesaikan secara kekeluargaan di internal koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.
"Intinya proses penyelsaian akan dibicarakan di koalisi," ujarnya. Sebelumnya, baik Gerindra, PKS dan PAN sudah membantah tuduhan yang dilontarkan Arief di akun twitternya itu.
Bahkan, PKS bersiap untuk membawa kicauan Andi itu ke ranah hukum.
Kicauan Andi
Diancam akan dibawa ke ranah hukum, Andi Arief kembali menggulirkan bola panas terkait isu mahar politik yang dilakukan Sandiaga Uno ke PAN dan PKS.
Melalui akun twitternya Andi menjelaskan kronologis munculnya dugaan mahar Rp 500 miliar tersebut.
Diunggah sekitar pukul 10.00 WIB, Andi menuliskan bahwa informasi mahar itu diungkap oleh tim kecil Gerindra yaitu Fadli Zon, Dasco, Prasetyo, dan Fuad Bawazier.
Berikut penjelasan Andi Arief seperti dikutip dari akun twitternya @AndiArief__
1. Soal Mahar ke PKS dan PAN maaing2 500 M ini penjelasan Saya: Sekjen Hinca, Waketum Syarief Hasan dan sekrt Majelis tinggi partai Amir Syamaudin mendapat penjelasan itu langsung dari tim kecil Gerindra Fadli zon, Dasco, Prasetyo dan Fuad Bawazier 8 Agustus 2018 pk 16.00 .