Penumpang tujuan Cinde keluar dan ada beberapa yang masuk ke kereta.
Sudah banyak warga yang masuk, kereta tak kunjung jalan.
Sekitar 30 menit menunggu kereta tak bergerak sedikit pun.
Ada yang mengeluh kenapa kereta lama berhenti dan ada pula yang sabar menunggu.
Karena lama tak jalan, beberapa petugas di stasiun memberi tahu kalau kereta mogok.
"Maaf bapak dan ibu, keretanya mogok, maaf ya," ujar salah satu petugas di stasiun LRT, Rabu (1/8).
Mendengar kereta atau LRT mogok, ada warga yang terlihat kesal dan tertawa.
"Ado-ado bae keretanyo pacak mogok," ujar salah satu warga.
Sementara itu PPK LRT, Suranto saat dikonfirmasi Tribun mengatakan dia tak mengetahui persis kenapa bisa mogok.
"Waduh saya lagi gak konsen ini, ini sudah jalan kok keretanya cuma sebentar mogoknya. Untuk detailnya coba ditanyakan di PT KAI dan INKA ya," ujarnya.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakam penyebab mogoknya LRT di stasiun Cinde masih diselidiki.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini sedang diteliti untuk penyebabnya untuk evaluasi kedepannya oleh PT INKA," ujarnya.
Sementara itu dari 13 stasiun yang dibangun, baru tujuh stasiun yang dibuka. Di antaranya stasiun DJKA/OPI, Bandara, Ampera, Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Polresta, dan Cinde. (elm)