Gubernur Sumsel Alex Noerdin menambahkan, LRT dibangun dengan alasan yang kuat karena sesuai survei Kota Palembang diprediksi akan macet total pada 2020.
Permasalahan ini solusinya antara lain MRT, Bus Trans, dan LRT.
"Ini alasan utama saat saya presentasi ke presiden dengan waktu 7 menit. Jangan sampai kita terlambat seperti Jakarta. Yang kedua, transportasi ini untuk atlet dan official saat Asian Games dari airport ke Jakabaring. Makanya saya pilih LRT," ujarnya.
LRT pertama di Indonesia sepanjang 22,3 km selesai dan beroperasi.
Tak hanya itu, sejak ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games penerbangan pun mengalami peningkatan menjadi 40 kali sehari ke berbagai kota besar di Indonesia.
Tamu-tamu baik dalam dan luar negeri serta anggota DPR dan DPD pun berdatangan ke Palembang.
"Tamu ini belanja songket dan pempek. Sehari bisa 7 ton pempek keluar Palembang. Jadi dampaknya memang luar biasa," jelasnya.
Sempat Terhenti
Hari pertama operasional Light Rail Transir (LRT/kereta ringan) dibuka untuk umum, suasana stasiun LRT ampera terlihat tak begitu ramai.
Terlihat beberapa warga antusias membeli tiket LRT dengan berbagai tujuan, Ada pula yang terlihat malu-malu karena baru pertama kali naik LRT.
Tribun mencoba naik LRT dengan tujuan stasiun Bumi Sriwijaya pada waktu 13.40, biaya tiket sebesar Rp 5 Ribu.
Setelah membeli tiket, Tribun langsung menuju lantai dua dengan eskalator dan sesampai di lantai dua harus menunggu kedatangan kereta.
Menunggu dari pukul 13.00 hingga pukul 13.35 akhirnya kereta datang.
Suasana di dalam kereta terlihat ramai dan sesak.
Banyak warga yang antusias dan penasaran, ada yang terlihat foto-foto, live Instagram dan lainnya.
Setelah menunggu akhirnya kereta jalan, hanya 5 menit menuju stasiun Cinde.