Alasan dia, berdasarkan prediksi kenampakan hilal pada tanggal 14 Juni 2018 mencapai ketinggian 7,120, azimuth 292,20, elongasi 8,050 dan kenampakan (visibilitas hilal) 0,042%.
Sementara di negara Taiwan 4,90, azimuth 289,90, sudut elongasi 8,60, dengan visibilitas hilal 0,042%.
"Dengan demikian Insya Allah 1 Ramadhan dan 1 Syawal akan serentak dan tidak ada perbedaan antara metode hisab Hakiki milik ormas Muhammadiyah dengan sidang isbat pemerintah," kata dia.
(Sarah Elnyora)