How To

Dampak Rokok pada Gigi dan Mulut

Editor: Ray Happyeni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

drg Vitri Nurilawaty MKes

Maka pada perokok, seringkali permukaan giginya menjadi kotor dan berwarna kecoklatan hingga kehitaman.

2. Resiko untuk terjadi penyakit karies / penyakit lubang gigi lebih besar dibandingkan bukan perokok.

Hal ini disebabkan karena produksi air ludah menjadi berkurang yang akan menyebabkan fungsi buffering air ludah dalam menetralkan pH Saliva menjadi berkurang.

Selain itu sifat self cleansing air ludah juga berkurang.

3. Gigi menjadi goyang karena terjadi kerusakan pada jaringan gusi dan penyangga gigi.

Komponen toksik dari asap rokok akan mengiritasi jaringan lunak dan mukosa mulut.

Hal ini juga menyebabkan penurunan fungsi perlekatan sel fibroblast pada serabut periodontal. Lama kelamaan akan menyebabkan kegoyangan pada gigi.

4. Karena terjadi kerusakan jaringan penyangga gigi dan tulang penyangga gigi yang terus-menerus maka gigi menjadi mudah lepas/ tanggal.

5. Bau mulut. Karena berkurangnya jumlah volume air ludah menyebabkan kuman dan plak sukar dibersihkan. Selain itu juga disebabkan karena endapan-endapan dari asap rokok.

Oleh karena itu, semoga sedikit informasi yang disampaikan ini dapat bermanfaat.

*Jawaban oleh Pengasuh Rubrik Dental Care drg Vitri Nurilawaty MKes, Dosen Poltekkes Kemenkes Palembang

*Rubrik Dental Care terbit di Tribun Sumsel edisi cetak setiap hari Selasa.

Berita Terkini