"Saya tidak pernah berpikir untuk untung lebih," katanya.
Bagi Halilur Rahman, dia lebih mengutamakan penghargaan dari pelanggannya.
Yang sanggup menunggu tanpa peduli hujan atau panas demi mendapatkan Nasi Briyani Antrian yang memiliki aroma tersendiri.
Sepanjang bulan Ramadan, gerai Halilur Rahman mampu menjual nasi briyaninya sampai 600 bungkus yang dihabiskan dalam waktu tidak sampai dua jam.
Nasi Briyani Antrian dijual dengan harga RM8 (sekitar Rp 24 ribu) untuk ayam.
Sementara RM9 (sekitar Rp 27 ribu) untuk daging di bazar Ramadan Pinggiran Batu Caves.
Selain itu, Rahman juga memiliki restorannya, Rahman Briyani, yang terletak di Batu Caves.