Panti Gelandang Orang Terlantar di Palembang Butuh Tenaga Wanita
Belman pula menyebutkan bahwa saat kedatangan ke Panti tersebut tercium aroma yang "luar biasa" dan ia mengaku sangat miris.
Penulis: Weni Wahyuny | Editor: Hartati
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan meninjau langsung Panti Gelandangan Orang Terlantar (PGOT) di jalan Pangeran Ayin Kenten Laut Palembang, Selasa (6/12/2016).
Plt Kepala Dinsos Provinsi Sumsel Belman Karmuda mengatakan kunjungan tersebut untuk meninjau langsung kondisi panti tersebut terkait pengalihan pengurusan PGOT dari Pemkot Palembang ke Pemprov Sumsel.
"Tadinya punya Palembang karena menurut Undang Undang No 23 tahun 2014 urusan panti dan sebagainya diserahkan menjadi kewenangan provinsi," kata Belman.
Belman menyebutkan bahwa dari pantauan tersebut kondisi panti sangat memprihatinkan baik tempat maupun kesehatan seperti kebersihan dan lain sebagainya. Petugasnya ada 5 PNS selebihnya non PNS.
"Tenaga disana masih sedikit. Sekarang ini dibutuhkan tenaga untuk wanita untuk bertugas bersih bersih," kata Belman.
Selain itu lanjut Belman, yang dibutuhkan di panti tersebut adalah juru masak serta petugas keamanan.
Belman pula menyebutkan bahwa saat kedatangan ke Panti tersebut tercium aroma yang "luar biasa" dan ia mengaku sangat miris.
Ia menginformasikan ada total 254 penghuni panti tersebut dari orang normal, "setengah normal" bahkan sudah tidak waras lagi.
"Bahkan bisa lebih dari itu karena sekarang ada kendaraan operasional yang setiap malam beroperasi untuk mencari gelandangan dan lain sebagainya. Kalau dapat banyak, berarti penghuni bisa bertambah," tambahnya.
"Kegiatan mereka macam-macam, ada olahraga, menganyam, buat pot, tapi itu bagi yang tidak waras. Bagi yang tidak waras hanya melamun," timpalnya.
Belman menjelaskan mulai 1 Januari mendatang ada 12 panti diserahkan kepada Pemprov Sumsel dari kabupaten/kota di Sumsel.
Yakni dari Palembang, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, a Palembang, Lubuklinggau dan Musirawas.
Sebelumnya ada empat panti yang sudah diurus Pemprov Sumsel yakni Panti Sosial Tresna Werda / Panti Jompo Indralaya, Panti Sosial Marsudi Putra Darmapala Indralaya, Panti Sosial Bina Remaja Indralaya, dan
Panti Sosial Karya Wanita Harapan Palembang yang nantinya akan dipindahkan ke Indralaya