Laporan Wartawan Tribusumsel.Com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSIRAWAS --Sebanyak 12 unit alat penguat sinyal komunikasi akan disebar Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Rencananya, semua alat ini akan disebar di sejimlah desa yang masuk dalam daerah blank spot di tahun 2017 mendatang.
Kepala Bidang (Kabid) Dishubkominfo Kabupaten Mura M Setiawan menyatakan, ada tujuh daerah yang masuk area blank spot.
Diantaranya, Desa Sembatu Jaya, Lubuk Pauh, Pangkalan Tarum, dan Kecamatan BTS Ulu Cecar dengan blank spot terbanyak.
Ke depan, Dishubkominfo pun akan bekerja sama dengan Pemerintaa Desa (Pemdes) menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk membangun infrastruktur wifi gratis di seluruh desa se-Kabupaten Mura.
Kabid Dishubkominfo Kabupaten Mura M Stiawan saat dibincangi Tribunsumsel.Com, Minggu (20/11/2016)
"Ini permintaan kades yang ingin meningkatkan SDM melalui pembangunan jaringan internet gratis (free Wi-Fi). Akan kita koordinasikan ke depannya," katanya.
Setiawan mengaku Pemkab merasa kesulitan jika hanya mengandalkan APBD. Alasan minimnya anggaran itulah yang membuat pihaknya akan memanfaatkan dana desa.
"Saat ini memang mengutamakan infrastruktur dulu, ke desa-desa," katanya.
Ia berharap di tahun 2018 mendatang tak ada lagi daerah di Kabupaten Mura yang masih menjadi area blank spot.
"Kita berjanji tahun depan kita mulai menambah alat penguatan sinyal dan di tahun 2018 tak ada lagi blank spot di Mura," pungkasnya Mg 18