"Salah saya apa pak?," ujar Khairul menirukan ucapan anaknya yang masih duduk dikelas 8 SMP ini.
Ternyata pertanyaan itu membuat Ibnu bertambah emosi, dan memukul wajah Sabilul hingga mengeluarkan darah dari mulut.
Awalnya, Sabilul sempat dirawat di Unit Kesehatan Sekolah (UKS), namun karena luka yang dialami Sabilul cukup serius, akhirnya pihak sekolah membawanya ke RS AK Gani.
Disana hasil ronsen memperlihatkan jika rahang sebelah kiri Sabilul mengalami patah dan harus menjalani operasi.
"Anak saya harus dioperasi, saat ini saja anak saya tidak bisa berbicara. Saya ingin agar guru tersebut diproses secara hukum. Ini sudah kelewatan," harapnya.