Arti Ushikum Wa Iyyaya Bitaqwallah Faqod Fazal Muttaqun, Nasihat agar Bertakwa dalam Khutbah Jumat

TRIBUNSUMSEL.COM -- Lafal atau kalimat ushikum wa iyya ya nafsi bitaqwallah faqad fazal muttaqun, adalah salah satu kalimat nasihat ajakan agar umat Islam menjadi orang yang bertakwa.

Kalimat ini biasa disampaikan oleh khotib khutbah Jumat, penceramah, hingga pidato Islami lainnya. 

Simak artikel-artikel Arti Kata Bahasa Arab lainnya, di sini. 

Berikut tulisan Arab, latin Arab dan artinya.

Kalimat Ajakan Agar Bertakwa

Tulisan Arab:

 أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّاكُمْ وَنَفْسِي  بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ

Latin Arab:
Ushikum wa iyya ya nafsi bitaqwallah faqad fazal muttaqun

Artinya:
"Aku menasihati kalian dan diriku sendiri untuk bertakwa kepada Allah, maka berjayalah orang-orang yang bertakwa."

Kalimat ini merupakan kalimat nasihat dan motivasi untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Dengan mengucapkan kalimat ini, seseorang dapat mengingatkan diri sendiri dan orang lain untuk selalu berusaha meningkatkan ketakwaan dan menjalankan perintah Allah SWT.

Bentuk ajakan agar bertakwa lainnya adalah sebagai berikut:

Tulisan Arab:

 أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Latin :

Ushikum wa nafsi bitaqwallah wa tho’atihi la’alakum tuflihun

Artinya:

"Aku menasihati kalian dan diriku sendiri untuk bertakwa kepada Allah dan taat kepada-Nya, semoga kalian beruntung."

Atau

Tulisan Arab

أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ

Arab latin:

Ushikum wa nafsim bitaqwallah

Artinya :

"Aku menasihati kalian dan diriku sendiri untuk bertakwa kepada Allah."

Baik kalimat motivasi Ushikum wa iyya ya nafsi bitaqwallah faqad fazal muttaqun, maupun kalimat 
Ushikum wa nafsi bitaqwallah wa tho’atihi la’alakum tuflihun, keduanya merupakan seruan dan ajakan untuk umat Islam untuk menjadi insan bertakwa.

Apa takwa itu? Allah menjawab definisi takwa dalam Alquran yang berisi firman-firman Allah SWT, Surat Ali Imran Ayat 133-134.

Alquran  Surat Ali Imran Ayat 133-134.

 وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ

 Arab latin:
Wasari'uu ila maghfiroti min robbikum wajannatin 'ardluhassamaa waatuwal ardl uiddat lilmuttaqiina

Artinya:

“Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS Ali Imran 133)

Surat Ali Imran Ayat 134:

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Arab latin:

Alladzina yunfiquu na fissarra iwadlorro i wal kaazhimiinal ghaizho wal'afiina 'aninnaasi walllahu yuhibbul muhsinin.

artinya:
(yaitu) orang-orang yang berinfaq, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema‟afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan”

Ajakan untuk bertakwa, sebagai upaya agar kita selalu berusaha menjadi manusia yang baik dan berguna. Segera mohon ampun, sedekah sempat sempit, menahan amarah, memaafkan dan selalu berbuat kebaikan. 

Mari kita rawat pohon taqwa yang sudah tumbuh di hati kita masing-masing. Yang pohon taqwanya kecil tidak terawat, dipupuk dengan amalan-amalan shalih supaya bisa timbuh besar menjulang ke angkasa. 

Yang pohon taqwanya kering hampir mati, disiram dengan ibadah-ibadah sunnah supaya kembali segar. Yang pohon taqwanya sudah tumbuh subur, dijaga dari berbagai macam perbuatan dosa yang bisa mengikis tabungan amal kita di akhirat kelak.

Taqwalah sebaik-baik bekal untuk menempuh perjalanan panjang yang teramat melelahkan bagi mereka yang tidak memiliki cukup bekal. Sebagaimana Allah berfirman di dalam Al-Qur’an :

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى

Artinya : “…Berbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa…” (QS. Al-Baqarah : 197)

Tanpa taqwa kita akan menjadi manusia hina di kehidupan yang akan datang. Taqwalah yang membedakan derajat manusia di hadapan Allah kelak. Karena taqwalah kita bisa menjadi manusia-manusia istimewa di hadapan Allah.

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

Artinya : “Sesungguhnya, manusia yang paling mulia di hadapan Allah adalah yang paling bertaqwa diantara kalian.” (QS. Al-hujurot : 13)

Allah tidak memandang apakah orang ini kaya atau miskin. Bangsawan atau rakyat biasa. Pejabat atau pekerja berat. Tidak. Allah tidak memandang seperti itu. Tapi, yang Allah lihat adalah hatinya. Jika ketaqwaan yang bersemayam di hatinya paling besar di antara sekalian manusia. Maka dialah yang paling mulia disisi Allah. Dan sebaliknya, siapa saja yang ketaqwaannya paling kecil di antara sekalian manusia, maka dialah yang paling hina dihadapan Allah.

Itulah penjelasan tentang Arti Ushikum Wa Iyyaya Bitaqwallah Faqod Fazal Muttaqun, Nasihat Ajakan agar Bertakwa. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka, Audzubillahi Minannar Wamin Syarril Kuffari, Lengkap Arti

Baca juga: 4 Contoh Kalimat Penutup Pidato Islami dengan Kalimat Kesempurnaan Hanya Milik Allah

Baca juga: Dua Bacaan Doa di Awal Bulan Rabiul Awal 1447 H, Tulisan Arab, Latin Arab dan Arti

Baca juga: Arti Doa Allahuma Ya Qodiyal Hajat Allahumma Ya Kafiyal Muhimmat, Mohon Hajat Terkabul