Wamenaker Tersangka Pemerasan

Potret Masa Lalu Immanuel Ebenezer dari Aktivis 98 hingga Kenakan Rompi KPK dan Sepatu Bermerek

Aktivis 98 ini terlihat pernah mengunggah aksinya ketika menjadi seorang orator massa aksi pada tahun 1998.

Editor: Weni Wahyuny
Instagram @immanuelebenezer
TERSANGKA PEMERASAN - Eks Wamenaker, Immanuel Ebenezer alias Noel pernah mengunggah aksinya ketika menjadi seorang orator massa aksi pada tahun 1998. Kini ia tersangka dugaan pemerasan sertifikat K3 

Adapun Noel yang mengenakan baju batik dan celana bahan itu terlihat mengenakan sepatu merek Cloudmonster Mens Running Shoes seharga Rp3 juta.

Baca juga: Gue kan nggak Hedon, Pengakuan Immanuel Ebenezer Cukup Bergaji Rp46 Juta, Kini Tersangka Korupsi

Jejak Kasus Korupsi yang Seret Wamenaker Noel

Untuk informasi, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, mengungkap bahwa penangkapan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, atau Noel, merupakan hasil pengembangan dari keterangan tersangka lain yang ditangkap lebih dulu.

Nama Noel muncul setelah Irvian Bobby Mahendro (IBM), yang disebut sebagai otak pemerasan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), "bernyanyi" di hadapan penyidik.

Penangkapan Noel pada Kamis (21/8/2025) dini hari di rumah dinasnya di Pancoran, Jakarta Selatan, berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) yang menyasar Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3, Irvian Bobby Mahendro.

"Saat IBM ditangkap, yang pertama disebut menerima, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan)," kata Setyo kepada Tribunnews.com, Sabtu (23/8/2025).

Dari hasil interogasi mendalam terhadap Irvian Bobby, penyidik KPK mendapatkan informasi krusial mengenai aliran dana hasil pemerasan kepada sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Salah satu nama yang disebut secara gamblang adalah Immanuel "Noel" Ebenezer.

Menurut Setyo, keterangan dari Irvian Bobby menyebut adanya aliran dana sebesar Rp3 miliar dan satu unit sepeda motor jenis Scrambler Ducati yang diterima oleh Noel.

"Jadi yang kami dapatkan pertama adalah proses serah terima uang antara perusahaan jasa terhadap koordinator, gitu. Nah, IBM," jelas Setyo.

Keterangan ini kemudian diperkuat dengan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang telah dikantongi KPK sebelumnya, yang membuat KPK yakin untuk melakukan penangkapan terhadap Noel.

Dalam kasus ini, Irvian Bobby Mahendro diduga menjadi aktor intelektual dan penerima aliran dana terbesar. 

Dari total Rp81 miliar uang haram yang dikumpulkan sejak 2019, Irvian disebut mengantongi hingga Rp69 miliar untuk gaya hidup mewah, termasuk membeli mobil dan uang muka rumah.

Meskipun Noel telah membantah dirinya terjaring OTT dan melakukan pemerasan, KPK tetap menetapkannya sebagai tersangka bersama 10 orang lainnya.

Mereka dijerat dengan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan akan ditahan selama 20 hari ke depan untuk kepentingan penyidikan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Evolusi Gaya Nyentrik Immanuel Ebenezer, dari Aktivis 98, Kini Padukan Rompi KPK dan Sepatu Bermerek

Baca berita lainnya di Google News

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved