Berita Nasional
Kenali Gejala, Pengobatan & Pencegahan Infeksi Cacing Gelang yang Renggut Nyawa Balita di Sukabumi,
Mengenal gejala, pengobatan dan pencegahan dari infeksi cacing gelang atau askariasis pada anak-anak.
TRIBUNSUMSEL.COM – Mengenal gejala, pengobatan dan pencegahan dari infeksi cacing gelang atau askariasis pada anak-anak.
Seorang anak usia tiga tahun asal Sukabumi, Jawa Barat bernama Raya mengalami hal tersebut.
Setelah berjuang saat tubuhnya dipenuhi cacing, ia meninggal dunia pada Juli lalu.
Raya tumbuh di keluarga yang kurang beruntung, ibunya mengalami masalah gangguan jiwa dan ayahnya terinfeksi TBC.
Selain itu lingkungan rumah Raya tergolong kotor.
Berikut gejala, pengobatan dan pencegahan infeksi cacing gelang atau askariasis:

Imun anak yang lemah memudahkan telur, larva hingga cacing dewasa tertelan.
Makanan yang tidak dicuci bersih dan dimasak dengan matang dapat menjadi celah telur cacing masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, cara telur masuk ke dalam tubuh bisa melalui tangan anak yang masuk ke mulut, dalam keadaan tangan terkontaminasi telur cacing.
Dokter spesialis penyakit dalam di RSCM Jakarta mengatakan, askariasis adalah penyakit akibat cacing ascaris lumbricoides.
“Cacing ini biasa hidup di tanah dan dapat menginfeksi manusia apabila telur larva atau cacing dewasa tertelan oleh manusia,” kata dia dikutip dari youtube RSCM, Rabu (20/8/2025).
Gejala
Setelah masuk ke tubuh, telur atau larva dapat berkembang menjadi cacing dewasa dan menyebabkan infeksi.
Saat cacing berada di dalam tubuh, cacing tersebut dapat bertelur dan telurnya dapat dikeluarkan lewat kotoran manusia sehingga dapat kembali menginfeksi orang lain.
“Tanda dan gejala infeksi askariasis bisa sangat beragam. Kadang tidak muncul gejala namun hanya ada gagal tumbuh dan malnutrisi,” urai dr Ade.
Gejala lain yang bisa ditemukan adalah sakit perut, kembung, mual, muntah dan diare.
Namun apabila Larva atau cacing menginfeksi organ lain misalnya paru maka akan menemukan gejala demam, batuk, sesak nafas bahkan batuk yang berdarah.
Pengobatan
Pengobatan askariasis meliputi dua hal yaitu mengobati tanda dan gejalanya seperti demam batuk ataupun mual, muntah. Serta yang paling penting adalah membunuh cacing.
Pasien akan mengonsumsi obat-obat yang mengandung zat misalnya albendazole, mebendazole, ivermectin dan lainnya.
“Pengobatan ini bisa diulang 1 sampai 3 bulan ke depan untuk memastikan cacingnya sudah dibunuh tuntas,” keta dia.
Pencegahan
Pencegahan infeksi askariasis dapat dilakukan dengan mencegah tertelannya telur, larva ataupun cacing dewasa ke dalam tubuh manusia.
Rutin mencuci tangan terutama sebelum makan misalnya juga sesudah berkebun atau sesudah beraktivitas di luar rumah.
Konsumsi makanan yang matang dan air dari sumber yang bersih.
“Segera berkonsultasi ke tenaga medis terdekat jika mengalami tanda dan gejala yang mengarah ke infeksi cacing gelang,” pesan dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Infeksi Cacing Gelang Renggut Nyawa Balita di Sukabumi, Kenali Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya, .
Profil Muhammad Saleh Mustafa Jenderal Kopassus Dimutasi Jadi Wakasad, Kekayaan Capai Rp11 Miliar |
![]() |
---|
Reaksi Sri Mulyani Ngaku Diserang Hoaks 'Guru Jadi Beban Negara', Kemenkeu Sebut Hasil Deepfake |
![]() |
---|
Ramai Isu Bergaji Rp3 Juta per Hari, Inilah Rincian Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI Terbaru 2025 |
![]() |
---|
Isi Lengkap Pidato Sri Mulyani Diduga Sebut Guru Beban, Menkeu Bantah: Saya Tidak Pernah Menyatakan |
![]() |
---|
Profil Rudi Tanoesoedibjo Resmi Ditetapkan Tersangka Korupsi Bansos Beras PKH, Kakak Hary Tanoe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.