HUT ke 80 RI
Viral Bendera Merah Putih Dirobek Siswa di Padang, Kepsek Minta Maaf, Ini Kata Gubernur Sumbar
Beredar sebuah video memperlihatkan siswa MAN 1 Padang merobek bendera merah putih dan membaginya ke sejumlah orang. Dinilai melecehkan simbol negara.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Siswa justru langsung menggunting pinggiran bendera dan menyerahkannya kepada kepala madrasah.
Bagian bendera langsung dipotong dengan pisau cutter, sehingga memicu rekaman video dan menjadi viral.
"Tidak ada niat dari kepala madrasah maupun siswa untuk menghina bendera. Hanya saja, karena kesalahpahaman, siswa melakukan tindakan itu," jelas Edison.
"Seharusnya mereka tidak memperlakukan hal itu. Sebagai konsekuensi, sebanyak 37 siswa yang ikut ujian dinyatakan tidak lulus. Akhirnya mereka gagal ujian," ujar Edison.
Menurut Edison, setelah dilakukan pengkajian secara menyeluruh, tidak ditemukan unsur pelecehan terhadap bendera Merah Putih.
Kendati demikian, ia menyayangkan beredarnya potongan video tersebut.
"Kami sudah menerima laporan resmi dari kepala madrasah. Kepala MAN 1 Padang juga telah menyampaikan permohonan maaf karena video yang beredar menimbulkan persepsi keliru," ujarnya.
Edison menegaskan, Kemenag akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting untuk memperkuat pemahaman siswa terkait nasionalisme.
"Kami terus menekankan pentingnya menanamkan cinta tanah air dan penghormatan terhadap lambang negara di madrasah maupun pesantren," tambahnya.
Baca juga: Cerita di Balik Paskibraka Mamasa Soal Bendera Terbalik saat Upacara RI, Gugup Latihan hanya 12 Hari
Edison menyayangkan video tersebut tersebar luas karena menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.
"Seharusnya itu tidak beredar. Kami sangat menyesalkannya. Tapi kami tetap meminta maaf atas kegaduhan ini," pungkas Edison.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Padang, Afrizal, juga memberikan klarifikasi.
Ia memastikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari ujian Pramuka, bukan upaya merendahkan bendera Merah Putih.
"Itu bukan tindakan pengguntingan dengan maksud melecehkan, tetapi bagian dari ujian integritas untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap bendera Merah Putih."
"Hanya saja, mereka salah menafsirkan instruksi. Yang jelas, tidak ada sedikitpun unsur kebencian atau penghinaan terhadap bendera," tegas Afrizal.
56 Peserta Ikut Lomba Balap Ketek di Sekayu, Bupati Sebut Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Pemprov Sumsel Gelar Sejumlah Lomba Tradisional di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang |
![]() |
---|
15 Tim Ikuti Lomba Perahu Bidar di Sungai Sungsang Banyuasin Meriahkan HUT ke 80 RI, Warga Antusias |
![]() |
---|
Noval dan Putu Elysa Paskibra Nasional 2025 Asal Sumsel Tiba di Palembang, Dapat Sambutan Hangat |
![]() |
---|
Daftar Pemenang Lomba Perahu Bidar di Sungai Komering, Tim Desa Lubuk Dalam Jadi Juara Bertahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.