HUT ke 80 RI
Jelang Lomba Bidar, Warga Jejawi OKI Gelar Ritual Tahunan Berharap Kemenangan
Pemilik dua bidar yang akan berlaga, Ardianto, dengan nama Bidar Ardi CS Grup, memimpin rombongan pedayung untuk melakukan ritual tahunan.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ardianto tidak menampik adanya kekhawatiran dari hal-hal yang bersifat mistis dalam perlombaan.
"Kami juga tidak memungkiri, ada tekanan dari hal-hal mistis yang bisa mengganggu kemenangan. Jadi kami berdoa dan melakukan ritual ini untuk 'memagari' diri kami agar terhindar dari gangguan tersebut," jelasnya.
Dengan doa dan ritual ini, Ardianto dan timnya berharap dapat berlomba dengan tenang, fokus, dan meraih kemenangan.
Ritual ini bukan hanya sekadar tradisi, melainkan sebuah jalinan keyakinan, kerja keras, dan doa yang menyatu dalam semangat kompetisi, menunjukkan bahwa kemenangan sejati tak hanya diraih dengan kekuatan fisik, tetapi juga dengan restu dari Tuhan dan leluhur.
"Nasi kunyit panggang ayam ini akan dimakan oleh para pedayung. Sebanyak 57 pedayung usai yasinan dan doa bersama, mereka makan bersama. Ada dua nasi kunyit ayam panggang dan dua nampan nasi telor sembilan wali. Karena ada dua bidar yang akan diturunkan dalam lomba," tutup Ardi sambil mengajak Sripo-Tribunsumsel makan bersama.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
56 Peserta Ikut Lomba Balap Ketek di Sekayu, Bupati Sebut Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan |
![]() |
---|
HUT ke-80 RI, Pemprov Sumsel Gelar Sejumlah Lomba Tradisional di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang |
![]() |
---|
15 Tim Ikuti Lomba Perahu Bidar di Sungai Sungsang Banyuasin Meriahkan HUT ke 80 RI, Warga Antusias |
![]() |
---|
Noval dan Putu Elysa Paskibra Nasional 2025 Asal Sumsel Tiba di Palembang, Dapat Sambutan Hangat |
![]() |
---|
Daftar Pemenang Lomba Perahu Bidar di Sungai Komering, Tim Desa Lubuk Dalam Jadi Juara Bertahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.