Harga Beras

Paling Banyak Dibeli, Harga Beras Medium di OKU Sumsel Hari ini Naik Jadi Rp 15 Ribu per Kg

Harga beras kelas medium di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel kembali naik, Rabu (13/8/2025). 

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
HARGA BERAS -- Salah satu penjual beras di pasar tradisional Kota Baturaja, OKU, Sumsel Rabu (13/8/2025). Harga beras medium hari ini mengalami kenaikan rata-rata menjadi Rp 15 ribu per kilogram 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Harga beras kelas medium di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel kembali naik, Rabu (13/8/2025). 

Di tingkat pedagang pengecer di pasar tradisional Kota Baturaja harga beras rata-rata  mengalami kenaikan dari Rp 14.000/kg naik menjadi Rp 15.000/kg.

Pantauan di Pasaran  Baru Baturaja Rabu (13/8/2025)  harga-harga beras medium di pasaran masing-masing, untuk beras IR 36 Rp 15.000/kg , IR 32 Rp 15.000/kg, ciliwung Rp 15.000/kg.

“Kalau beras medium harganya rata-rata Rp 15.000/kg," ujar Nepi pedagag beras di Pasar Baru Baru.

Beras jenis ini  merupakan beras yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat.

Karena harganya relatif lebih murah kemudian rasanya dinilai enak. 

Baca juga: Harga Beras Lokal di Musi Rawas Stabil, Jadi Primadona Pasca Heboh Beras Premium Oplosan

Di sisi lain, di Pasar Korpri Desa Tanjung Batura, Kecamatan Baturaja Timur, harga beras lebih murah dari pasar tradisional lainnya di Kota Baturaja. 

Para Korpri memang merupakan pasar grosir yang harga-harga lebih murah, namun pasar ini dibuka dari jam 00.00 malam hingga pukul 08.00 pagi.  

Di Pasar Korpri harga beras medium  untuk  semua jensi IR dibandrol Rp 14.000/kg  meliputi (IR 36, IR 42, IR 46 dan Ciliwung).

“Harga beras  Rp 14.000 /kg semua.” Kata pedagang bersa gorisr  yang mangkal di Pasar Korpri Baturaja.

Hanya saja pembeli tidak bisa membeli eceran, pedagang beras grosir di Pasar Korpri tidak melayani pembelian eceran. Pembelaian dilayani minimal 10 kg dalam karung. 

Pembeli juga tidak bisa melihat secara kasat mata kualitas beras karena semua beras sudah dikemas dalam karung 10 kg.

Berbeda saat belanja beras di pedagang eceran, pembeli bebas mau membeli berapa saja sesuai kemampuan dan kebutuhan.

Selain itu beras sudah dipajang di karung yang sudah terbuka sehingga pembeli bebas memilih sesuai selera. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved