Bocah 2 Tahun Jatuh ke Sungai Musi
Bocah 2 Tahun Jatuh ke Sungai Musi di Musi Rawas, Derasnya Arus Jadi Kendala Saat Pencarian
Saat disinggung kendala, Ivan mengaku, lokasi hayatnya korban adalah di Sungai Musi. Kemudian ditambah hujan turun semalam cukup deras.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Proses pencarian bocah 2 tahun asal Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel yang dikabarkan hanyut ke Sungai Musi masih terus dilakukan Tim SAR Gabungan.
Bahkan hingga siang ini sekitar pukul 14.00 Wib, korban belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
Sebelumnya diketahui, seorang bocah berusia 2 tahun bernama Razan warga RT.10 Kelurahan Muara Lakitan dikabarkan jatuh ke sungai, saat ditinggal bermain mobil-mobilan di areal belakang rumah yang berada di pinggir sungai pada Selasa (12/8/2025) sekira pukul 11.30 Wib.
Kepala Unit Basarnas Lubuklinggau, Ivan mengatakan, proses pencarian korban hanyut di Sungai Musi masih terus dilakukan oleh tim, dan sampai siang ini juga belum membuahkan hasil.
"Belum ketemu masih dalam pencarian," kata Ivan saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (13/8/2025).
Dalam pencarian tersebut, Tim Basarnas dibantu oleh personil Polsek Muara Lakitan, Koramil Muara Lakitan, Pemerintah Kecamatan dan masyarakat serta pihak keluarga korban.
"Dalam pencarian ini, kami turunkan 1 perahu karet," ungkapnya.
Dijelaskan Ivan, pencarian sendiri dilakukan dengan cara menyisir Sungai Musi dan tempat-tempat yang dicurigai, kemudian dibuat lingkaran atau membuat ombak.
"Tim masih mencari, belum ada tanda-tanda. Kalaupun sampai sore belum ketemu, personel juga akan tetap standby di lokasi," jelasnya.
Baca juga: Bocah 2 Tahun Jatuh ke Sungai Musi di Musi Rawas, Ditinggal Sang Ibu Saat Main Mobil-mobilan, Hilang
Baca juga: Kronologi Bocah 9 Tahun di Palembang Tewas Usai Tenggelam di Sungai Musi, Diduga Tak Bisa Berenang
Saat disinggung kendala, Ivan mengaku, lokasi hayatnya korban adalah di Sungai Musi. Kemudian ditambah hujan turun semalam cukup deras.
"Sehingga, membuat arus Sungai Musi menjadi deras dan volumenya juga naik. Itu kendalanya. Tapi kami tetap lakukan pencarian semaksimal mungkin," tegasnya.
Kapolsek Muara Lakitan, AKP Hendrawan mengatakan, saat ini pihak kepolisian dari Polsek Muara Lakitan bersama warga, masih berupaya mencari korban dengan menyusuri sungai.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan, kami bersama Koramil dan masyarakat setempat, masih terus mencari korban," kata Kapolsek.
Dijelaskan Kapolsek, berdasarkan keterangan ibu kandung korban bernama Revi, kejadian bermula sekira pukul 11.00 Wib, korban sedang bermain mobil-mobilan di dekat sungai yang berada di belakang rumah korban.
"Keterangan dari ibu korban, sebelum dikabarkan tenggelam ke Sungai, awalnya dia bermain mobil-mobilan di pinggiran sungai yang ada di belakang rumahnya," jelas Kapolsek.
Kemudian, sekira pukul 11.30 Wib, ibu korban melihat korban, sudah tak terlihat dan langsung mencari korban. Namun, ibu korban hanya menemukan mobil-mobilan korban di dekat Sungai Musi.
"Saat dicari, ibu korban hanya melihat mobil korban yang ada di pinggir sungai, sedangkan korban tidak ada," ungkap Kapolsek.
Melihat itu, ibu korban pun panik dan histeris, serta meminta pertolongan kepada warga. Sekitar pukul 12.00 Wib, warga berusaha melakukan pencarian di seputar Sungai Musi di wilayah Kelurahan Muara Lakitan.
"Pencarian masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian dibantu Koramil dan masyarakat, dan sampai saat ini korban masih belum di temukan," tutup Kapolsek.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.