Berita Palembang

Kronologi Bocah 9 Tahun di Palembang Tewas Usai Tenggelam di Sungai Musi, Diduga Tak Bisa Berenang

Ia berhasil ditemukan di tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara), sekitar pukul 22.30 wib.

|
Penulis: andyka wijaya | Editor: Sri Hidayatun
ilustrasi
KORBAN TENGGELAM --Setelah sempat dikabar hilang lantaran tenggelam di Sungai Tras RT 24/04 Kelurahan Pulo Kerto Kecamatan Gandus, Palembang, Jumat (11/7/2025)0, sekitar pukul 17.00. Akhirnya, korban yakni Dafa (9) dalan keadaan meninggal. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Dafa (9), seroang siswa sempat dikabar hilang setelah tenggelam di Sungai Tras RT 24/04 Kelurahan Pulo Kerto Kecamatan Gandus, Palembang, Jumat (11/7/2025)0, sekitar pukul 17.00 wib.

Usai dilakukan pencarian, Dafa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ia berhasil ditemukan di tidak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara), sekitar pukul 22.30 wib.

Informasi yang dihimpun peristiwa ini terjadi berawal pada Jumat (11/7/2025), sekitar pukul 16.00 di Perairan Sei Tras RT 24/04 Kelurahan Pulo kerto Kec.Gandus Palembang, korban yang bernama Dafa berumur 9 tahun bersama 3 orang temannya Abil (6 ) , Faiz (11), Rafa (5) dan neneknya Maryati (55), sedang mandi di tepian Sei Tras Sei Musi Palembang.

Lalu, korban yang sedang mandi tiba-tiba terbawa arus, karena panik korban yang tidak bisa berenang akibatnya timbul tenggelam.

Kemudian kakek korban yang bernama Darman (60) yang melihat korban tenggelam berusaha menolong, namun korban sudah keburu tenggelam di sungai tersebut.

Baca juga: 3 Hari Dikabarkan Tenggelam, Pria di OKU Selatan Ditemukan Tewas 15 KM Dari Titik Awal Hilang

"Awalnya memang sempat saya kejar untuk memberikan pertolongan kepada korban (cucu-red), namun arus yang deras membawa korban cepat di bawa arus ," ungkap Darwan.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan didampingi Kanit Inafis Iptu Agus Wijaya membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Setelah mendatangi kabar adanya anak berumur 9 tahun tenggelam piket Reskrim, SpKT, Inafis, dan Polsek Gandus serta Polairud langsung mendatangi TKP. 

"Korban tenggelam lantaran diduga tidak bisa berenang. Korban pun berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan sekitar pukul 22.30, " katanya. 

Hingga kini korban langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan. 

Baca berita lainnya di google news
 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved