Pembunuhan di OKU

Emosi Belum Cerai Tapi Sudah Nikah Lagi, Pria di OKU Bunuh Suami Baru Istrinya 'Hanya Pisah Ranjang'

Saat diamankan polisi, Edi menerangkan peristiwa pembunuhan tersebut terjadi karena EH emosi, Heni menikah dengan Samiran.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Slamet Teguh
Polres OKU
DiAMANKAN - Pelaku Saat Diamankan Polisi, Selasa (12/8/2025). Emosi Belum Cerai Tapi Sudah Nikah Lagi, Pria di OKU Bunuh Suami Baru Istrinya 'Hanya Pisah Ranjang' 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Edi Hendri alias EH (43) akhirnya diamankan polisi setelah menyerahkan ke rumah kepala desa (kades) Bandar Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten OKU, Sumsel setelah melakukan pembunuhan terhadap Samiran (46) yang merupakan suami baru dari mantan istrinya Heni Rosmawati (44).

Saat diamankan polisi, Edi menerangkan peristiwa pembunuhan tersebut terjadi karena EH emosi, Heni menikah dengan Samiran.

Pasalnya, Edi merasa tak pernah bercerai dengan Heni dan tiba-tia ia sudah menikah dengan Samiran.

Meski begitu, Edi mengakui jika hubungan mereka sedang ada masalah dan dalam posisi pisah ranjang.

"Emosi, dapat kabar Heni menikah siri dengan Samiran," terangnya.

Sementara Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo SIK MAP mengatakan, setelah peristiwa tersebut, pelaku akhirnya menyerahkan diri di akhirnya dijemput di rumah kepala desa setempat.

"Pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP tentang  Tindak Pidana pembunuhan," tegasnya.

Baca juga: Tampang Pria di OKU Tega Tebas Leher Suami Baru Istrinya Hingga Tewas Karena Cemburu, Kini Ditangkap

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Pria di OKU Tebas Leher Suami Mantan Istrinya Hingga Tewas, Kabur ke Hutan

Detik-Detik Mengerikan

Sebelumnya detik-detik mengerikan, terjadi saat EH (43) tega menebas leher Samiran (45) yang diketahui merupakan suami dari Heni Rosmawati (44) yang merupakan mantan istrinya hingga tewas.

Peristiwa ini mengakibatkan Heni Rosmawati syok menyaksikan Samiran tergeletak bersimbah darah dalam kondisi kritis.

Sekujur tubuh Samiran dipenuhi luka, hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Diketahui, Samiran dibunuh oleh mantan suaminya EH (43) dikediaman korban di Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.

Menurut Heni, dirinya sempat mendengar teriakan minta tolong korban yang ketakutan dari luar rumah mereka.

Heni syok, saat keluar suaminya sudah jatuh tersungkur di tanah dengan bersimbah darah.

Saat itu, Heni langsung berteriak minta tolong, mendengar teriakan Heni, sejumlah tetangga  langsung berdatangan untuk membantu korban.

Selanjutnya korban dilarikan ke RSUD (Rumah sakit Umum Daerah) dr Ibnu Sutowo Baturaja, namun sayang nyawa korban tidak tertolong.  

Saat tiba di rumah sakit korban dinyataka  sudah meninggal dunia.

Menurut informasi, korban Samiran berprofesi sebagai wiraswasta dengan alamat di Jalan Tirta Sari No.59 Kelurahan  Margasari Kecamtan  Buah Batu Kota Bandung Provinsi Jawa Barat.

Penduduk pandatang yang merantau dari Pulau Jawa ini kemudian menikahi Heni Rosmawati.

Disisi lain, pelaku yang panik perbuatannya akan ketahuan langsung lari meninggalkan tempat kejadian menuju ke arah hutan yang menuju ke Desa Penantian.

Diduga Cemburu

Peristiwa pembunuhan mengerikan terjadi di Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.

Karena cemburu dan dendam, peria berinisial EH (43) tega membunuh Samiran (45) yang merupakan suami baru mantan istrinya yang bernama Heni Rosmawati.

Kasus pembunuhan ini terjadi  Sabtu (9/8/2025) malam di rumah korban.

Diketahui, kronologi kejadian sekitar pukul 23.30 WIB pelaku mendatangi korban.

Saat itu korban sedang berada di dalam rumahnya lalu korban mendengar seperti ada suara mengendap-ngendap dari arah luar rumah korban.

Kemudian  korban keluar rumah untuk mengecek keadaan di luar rumah dan melihat EH datang ke rumahnya.  

Pelaku langsung menanyakan kepada korban perihal pernikahan dengan mantan istrinya.

Saat itu, EH menanyakan kepada Samiran soal pernikahan dengan mantan istrinya.

Saat itupula, Samiran menjawab jika sudah menikah dengan Heni dan jika tak percaya, Samiran mempersilahkan menayakannya kepada Yelvis yang merupakan keluarga Heni.

Rupanya diduga EH tidak senang dan langsung menyerang Samiran dengan pisau.

Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya korban dengan cara menebas leher korban dari belakang.

Samiran yang tidak menduga akan mendapat serangan mendadak tidak sempat lagi menyelamatkan diri, akibatnya korban harus mengalami luka berat di bagian leher belakang.

Warga yang berada di sekitar tempat kejaidan perkara (TKP) langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Daerah ( RSUD) dr  Ibnu Sutowo Baturaja untuk diberikan pertolongan.

Namun sayang  nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya menghebuskan napas terakhir setelah mendapat pertolongan tim medis rumah sakit.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved