Mayat Terbakar di Indramayu

Keluarga Duga Putri Apriyani Tewas Dibunuh Pacarnya Oknum Polisi, Sempat Diminta Pinjam Uang ke Bank

Toni RM, Kuasa hukum keluarga korban menduga jika Putri Apriyani menjadi korban pembunuhan di Indramayu diduga oleh kekasihnya, oknum polisi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
MAYAT TERBAKAR- Pihak keluarga saat menunjukkan foto almarhumah Putri Apriyani di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Toni RM, Kuasa hukum keluarga korban menduga jika Putri Apriyani menjadi korban pembunuhan di Indramayu diduga oleh kekasihnya, oknum polisi. 

“Tapi kalau sudah diambil atau tidaknya kurang tahu karena rekening apanya masih di polisi jadi barang bukti untuk penyelidikan,” ujar dia.

Kejadian itu, lanjut Karja, terjadi di hari yang sama saat nyawa Putri dihilangkan.

“Itu kejadian sorenya, kejadiannya kan malam, ini sorenya,” ujar dia.

Untuk kehilangan sendiri, Karja belum menerima informasi lebih lanjut, termasuk soal uang Rp35 juta yang dikirim ibu Putri untuk diambil oleh korban.

Kendati demikian, barang-barang seperti ponsel kemudian tas milik korban masih ada atau tidak hilang.

“Sedangkan untuk uang itu kami keluarga belum tahu apakah sudah diambil oleh Putri atau belum karena belum ada laporan,” ujar Paman korban, Tamsin (58) menambahkan.

Tamsin menyampaikan, terlebih hingga pagi harinya tidak ada kabar apapun dari Putri usai dimintai tolong mengambil uang tersebut.

“Terus ujug-ujug ada berita kematian,” ucap Tamsin.

Dalam hal ini, Toni RM mengatakan untuk sementara pasal yang diterapkan pada kasus tersebut adalah Pasal 338 tentang pembunuhan dan atau pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Karena menurut Toni, seorang yang melakukan belum diperiksa sepenuhnya. Namun meski demikian jika sudah diperiksa ternyata ditemukan pembunuhan berencana maka pasalnya akan ditambahkan yakni 340.

 “Saya apresisai terhadap kinerja Polisi yang dengan gerak cepat mengejar oknum polisi tersebut,”katanya.

Untuk itu Toni berpesan kepada masyarakat Indramayu dan sekitarnya agar saling memberikan informasi terkait keberadaan oknum polisi tersebut.

Kos tempat korban ditemukan sering menerima tamu luar dan beberapa kali digerebek aparat.

Ketua RT setempat mengaku tidak mengetahui identitas penghuni kos karena pemilik tidak melapor. Warga sekitar mengaku resah dengan aktivitas di sana.

“Saya gak tahu (penyebab kematian), tahu-tahu dapat kabar ada orang meninggal di kosan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (9/8/2025).

Baca juga: Sosok PA, Mayat Wanita Ditemukan Terbakar di Kamar Kos Indramayu, Apoteker Muda

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved