Kalah Telak Saat Uji Coba di Brunei, Sumsel United Gerak Cepat Perbaiki Taktik di Semua Lini

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kekalahan saat pertandingan uji coba melawan klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC membuat tim Sumsel United akan memperbaiki setiap lini. 

Head Coach Sumsel United, Nil Maizar memiliki PR besar yakni hanya punya waktu satu bulan, sebelum kompetisi liga Championship musim 2025/2026 digelar pada September mendatang.

Sebelumnya, dalam pertandingan melawan DPMM FC, digelar dalam dua kali laga.

Pertandingan pertama yang disebut dengan laga pemanasan, dilaksanakan di stadion mini Jerudong Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, pada Jumat (1/8/2025), tim B Sumsel United takluk dengan DPMM FC dengan skor 3-0.

Laga yang kedua dimainkan di stadion Hasanah Bolkiah pada Sabtu (2//8/2025), dalam laga ini Sumsel United kembali tumbang dengan skor 5-0.

Ramadhan Sananta benar benar menjadi momok yang menakutkan bagi Panggih Triatmojo yang mencetak 2 gol kegawangnya.

Kekalahan telak yang dialami oleh Sumsel United, membuat Nil Maizar, sang juru taktik, harus memperbaiki setiap lini, baik itu bertahanan dan menyerang.

Dalam TC di Yogyakarta menjadi kesempatan pelatih kelahiran Payakumbuh ini untuk melihat evaluasi yang akan dilaksanakan.

“Banyak yang harus kita perbaiki, baik itu bertahan, menyerang, transisi dalam bertahan dan menyerang, servis, defent dan attacking,” ungkap Nil Maizar, pada Rabu (6/8/2025).

Baca juga: Kalah Dari DPMM FC, Para Pemain Sumsel United Ngaku Dapat Banyak Pengalaman Berharga

Saat melawan DPMM FC, Nil juga menyoroti semua lini baik striker, yang juga memiliki peluang dalam laga ini masih belum mampu untuk menciptakan gol.

Di tim A ada striker asal Brazil Juninho Cabral, Rachmad Hidayat, dan Nathan, sedangkan di tim B ada, Tomi Dermawan, Kahar Kalu, dan Bayu Gatra.

Dalam dua laga dijalani masih belum mampu menembus kokohnya benteng pertahanan klub asal Brunei tersebut.

Sedangkan di posisi tengah/mielfielder dipercayakan di tim A, ada nama Le Yu Jun, Diego Pires Dall Oca, dan Izmy Hatuwe, di tim B trio Hapit Ibrahim, Ichsan Kurniawan dan M Syafril Afrizal.

Meskipun dapat menjadi penopang dalam bertahan dan menyerang lini tengah Sumsel United, masih rapuh baik dalam mengalirkan bola kedepan dan juga membantu dalam bertahan. 

Hingga pertarungan dilini tengah kerap kali dimenenangkan oleh klub DPMM FC yang mampu menguasi jalannya pertandingan.