Gol Bunuh Diri Selamatkan Sriwijaya FC dari Kekalahan, Tahan Imbang Persikad Depok 3-3

TRIBUNSUMSEL.COM,BOGOR – Sriwijaya FC tahan imbang Persikad Depok yang sempat unggul dengan skor 3-3, di Stadion Pakansari Bogor, pada Senin (22/9/2025) sore.

Sriwijaya FC berhasil menahan imbang Persikad Depok usai gol bunuh diri dari Alif Eka Riski yang menyelamatkan Laskar Wong Kito dari kekalahan.

Enam gol tercipta dari laga yang penuh drama dan saling jual beli serangan ini.

Kedua tim harus puas berbagi angka di pekan kedua Liga Championship musim 2025/26.

Jalannya pertandingan:

Di menit awal babak kedua, Sriwijaya FC dikejutkan dengan gol Persikad Depok lewat Bil Qadsan pada menit ke-48. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Persikad Depok.

Sriwijaya FC yang tertinggal kembali menggempur pertahanan Persikad Depok. Tendangan dari luar kotak menjadi pilihan opsi bagi Elang Andalas untuk menyerang.

Berawal dari Farhan pada menit ke-56 yang mendapat bola dan melewati satu pemain, langsung menendang bola dari luar kotak penalti Persikad Depok. Tendangannya berhasil melewati pemain belakang dari Serigala Margonda, namun tendangan Farhan ke sisi kanan tepat menuju pelukan penjaga gawang Rohan yang dapat mengamankan bola.

Sriwijaya FC yang terus mencoba menyerang pertahanan Persikad Depok terus berupaya menambah pundi-pundi golnya.

 Hingga pada menit ke-69, Alif Eka Riski gagal menghalau bola hingga masuk ke gawangnya sendiri dan menciptakan gol untuk Elang Andalas, mengubah skor menjadi 3-3.

Berawal dari Rendi Juliansyah yang dimasukkan pada pertengahan babak kedua dan memberikan kontribusi terjadinya gol, ia melihat pergerakan dari Eros di sisi kanan dan langsung memberikan bola. Eros kemudian memberikan umpan kepada Al Muzanny.

Berniat ingin menghalau bola yang hendak diberikan kepada Muzanny yang telah menunggu bola, Alif Eka Riski menyentuh bola hingga masuk ke gawangnya sendiri dan mengubah skor menjadi 3-3.

Sriwijaya FC yang terus mengincar kemenangan memasukkan strikernya Sutan Zico untuk menambah daya gedor. Namun peluang masih minim diciptakan karena terus ditekan oleh Persikad Depok.

Persikad Depok yang terus menerus menyerang pertahanan Sriwijaya FC gagal memanfaatkan peluang yang ada. Penyerang Serigala Margonda tak mampu menembus pertahanan Elang Andalas yang masih kokoh. Penyelamatan kiper senior Geri Mandagi juga sangat berarti, beberapa kali tendangan dari Enzo Calestine mampu digagalkannya hingga dapat mengamankan gawangnya dari serbuan penyerang Serigala Margonda.

Meskipun wasit memberikan tambahan waktu 5 menit untuk kedua tim, baik Sriwijaya FC maupun Persikad Depok tidak mampu menambah gol hingga wasit meniupkan peluit panjang. Elang Andalas dan Serigala Margonda harus puas berbagi angka satu-satu usai imbang dengan skor 3-3.

(*)