Polemik Gaji Eks Pemain Sriwijaya FC Akhirnya Dijawab Manajemen, Pastikan Sudah Tak Ada Utang

TRIBUNSUMSEL.COM -- Isu tunggakan gaji pemain Sriwijaya FC (SFC) pada kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 akhirnya diluruskan oleh manajemen klub. 

Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Berman Limbong SH MH, yang juga menjabat sebagai kuasa hukum SFC, menegaskan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan jauh sebelum dimulainya Pegadaian Championship 2025/2026.

"Perlu kami jelaskan bahwa seluruh kewajiban terkait gaji pemain musim lalu, bahkan musim-musim sebelumnya, telah diselesaikan dengan baik oleh manajemen SFC," ujar Berman pada Rabu,(17/9/2025).

Berman menjelaskan bahwa penyelesaian dilakukan melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), yang telah menerima kuasa penuh dari para pemain untuk menangani persoalan tersebut.

"Para pemain telah menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada APPI. Kami pun menjalin komunikasi intensif dan melakukan pertemuan dengan APPI hingga akhirnya semua permohonan kami diterima dan dimaklumi," jelasnya.

Keikutsertaan Sriwijaya FC dalam kompetisi musim 2025/2026 menjadi bukti bahwa klub telah memenuhi syarat administratif, termasuk penyelesaian kewajiban kepada pemain.

Lebih lanjut, Berman mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengagunkan subsidi dari PT Liga (I League) sebagai jaminan untuk melunasi tunggakan gaji pemain.

"Subsidi dari PT Liga kami gunakan sebagai sarana untuk menyelesaikan seluruh kewajiban kepada pemain yang masih tertunggak. Ini adalah bentuk itikad baik dari pengurus SFC saat ini," tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa meskipun manajemen saat ini tidak terikat langsung dengan kontrak lama, mereka tetap berkomitmen menyelesaikan tanggung jawab tersebut.

Berman memastikan bahwa saat ini tidak ada lagi hubungan utang-piutang antara SFC dan para pemain musim lalu.

"Karena hak-hak pemain sudah diserahkan kepada APPI dan telah ditindaklanjuti, maka segala urusan gaji telah selesai. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan langsung ke APPI," pungkasnya

(*)