Misi Tiga Poin di Bogor, Sriwijaya FC Janji Tampil All Out Lawan Persikad Depok

TRIBUNSUMSEL.COM -- Jelang laga pekan kedua antara Sriwijaya FC menghadapi Persikad Depok dalam Liga Championship musim 2025/26, yang digelar di Stadion Pakansari Bogor pada Senin (22/9/2025) sore.

Pelatih Sriwijaya FC, Ahmad Zulkifli, mengungkapkan bahwa anak asuhnya siap untuk meladeni perlawanan dari tim tuan rumah Persikad Depok.

Pertandingan diprediksi akan seru, mengingat kedua tim sama-sama mengincar kemenangan usai mengalami kekalahan pada pekan pertama.

"Kami tim Sriwijaya FC siap bertanding besok melawan Persikad Depok. Mudah-mudahan besok kami dapat memberikan permainan terbaik kami, terutama karena Persikad Depok juga tidak ingin kehilangan poin di kandang," ujar pelatih yang kerap disapa Coach Azul saat sesi pre-match press conference, Minggu (21/9/2025).

Coach Azul juga menyatakan bahwa 18 pemain yang dibawanya menuju Bogor dalam keadaan siap untuk bertanding dan memberikan yang terbaik.

"Pertama, kami di sini menggunakan 18 pemain. Alhamdulillah sampai dengan selamat di Kota Bogor," ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Valentino Taleabun, yang mendampingi Coach Azul dalam sesi press conference. Ia mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Persikad Depok sangat penting untuk Sriwijaya FC, terutama karena pada pertandingan pertama Elang Andalas kehilangan poin.

Ia mewakili rekan-rekannya, menyatakan siap untuk mencuri poin di Bogor.

"Kami akan bermain semaksimal mungkin untuk mendapatkan poin karena kemarin di kandang kami kehilangan poin-poin. Itu yang membawa misi kami untuk mendapatkan poin di kandang Persikad Depok," ujar pemain yang kerap disapa Valen ini.

Valen juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini akan dipersembahkan kepada masyarakat dan suporter yang telah menonton pertandingan Sriwijaya FC.

"Tiga poin yang kami raih untuk suporter dan masyarakat. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik," tutupnya.

Sebelum berangkat menuju Bogor, Pelatih Sriwijaya FC, Ahmad Zulkifli, telah menyusun rencana konkret untuk mencuri poin di kandang tim berjuluk Serigala Margonda.

Dalam menekan lawan dari menit-menit awal, dengan mempertahankan tempo yang tinggi dan memastikan strateginya berjalan, pelatih berdarah Betawi ini menginstruksikan anak asuhnya untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya tanpa harus takut melakukan kesalahan.

"Sebelum berangkat, kita perbanyak attacking menyerang dan stay of play saat kita menghadapi Persikad Depok nanti," ujarnya.

Meski mengalami kekalahan di laga perdananya, hingga harus puas di pekan pertama Elang Andalas duduk di peringkat ke-9, membuatnya sadar bahwa kelemahan yang dimiliki anak asuhnya terlalu besar hingga harus kebobolan di menit-menit awal saat menghadapi Garudayaksa.