PPG

Siapakah Tokoh-Tokoh Pendidikan Internasional yang Mempengaruhi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Kunci jawaban latihan pemahaman "Siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang memengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan?

Editor: Abu Hurairah
ppg.kemdikbud.go.id/Kolase Tribunsumsel
LATIHAN PEMAHAMAN MODUL 3 - Ilustrasi kunci jawaban pembelajaran mandiri PPG Guru Tertentu 2025. Kunci jawaban latihan pemahaman "Siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang memengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan?" 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban latihan pemahaman "Siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang memengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan?"

Pertanyaan tersebut, tergabung dalam soal Latihan Pemahaman Modul 3 Topik 3: Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai materi Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional.

Latihan Pemahaman

4. Siapakah tokoh-tokoh pendidikan internasional yang mempengaruhi pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan?

  • Friederich Froebel dan Maria Montessori
  • Douwess Dekker dan Maria Montessori
  • Rabindranath Tagore dan Douwes Dekker
  • KH Ahmad Dahlan dan Friederich
  • KH Ahmad Dahlan dan Nyai Ahmad Dahlan

Kunci Jawaban: Friederich Froebel dan Maria Montessori

Penjelasan:

1. Friedrich Froebel

Friedrich Wilhelm August Froebel adalah pendidik asal Jerman yang mencetuskan konsep kindergarten—sekolah taman anak usia dini—pertama pada 1840, menekankan peran permainan dalam perkembangan anak.

Ia percaya bahwa "play is the highest expression of human development in childhood", sehingga permainan menjadi sarana belajar utama.

Ciptaannya ini telah menjadi landasan pendidikan prasekolah modern di seluruh dunia.

2. Maria Montessori

Maria Montessori (1870–1952) adalah dokter dan pendidik Italia yang mengembangkan metode Montessori, yaitu pendekatan belajar mandiri berdasarkan observasi anak dan lingkungan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Ia membuka Casa dei Bambini pada 1907 di Roma sebagai percobaan pendidikan yang memunculkan metode revolusioner tersebut.

Metodenya berkembang secara global, dengan filosofi bahwa anak memiliki potensi kreatif dan kemampuan mandiri yang tinggi.

Disclaimer: Contoh jawaban ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

Baca juga: Jawaban PPG, Sebagai Seorang Guru, Bagaimana Strategi Terbaik Dalam Menerapkan Pendidikan Karakter

Baca juga: Kunci Jawaban, Yang Tidak Termasuk dalam Experiential Learning Adalah, Modul 2 Topik 3 PPG 2025

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved