Berita Palembang

Niat COD Saat Jual Motor, Warga Palembang Malah Ditendang Calon Pembeli, Honda Vario Dibawa Kabur

Pelaku lantas mengajak korban untuk ke rumah saudarinya yang tidak jauh dari TKP dengan alasan saudarinya yang ingin melihat motor. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Andi Wijaya
MELAPORKAN --Tidak terima sudah menjadi korban curas (pencurian dengan kekerasan) membuat Romaniah (49), ditemani suaminya melapor ke Polrestabes, Palembang, Rabu (6/8/2025), sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Niat ingin menjual motor Honda Vario miliknya. Romaniah, warga Jalan Jepang Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang ini malah menjadi korban kejahatan.

Motor yang hendak dijualnya itu dibawa kabur calon pembeli.

Atas kejadian tersebut, membuatnya melapor ke Polrestabes Palembang.

Dihadapan petugas piket pengaduan, Romaniah menuturkan peristiiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/8/2025), sekitar pukul 13.00, di Jalan Pangeran Sido Ing tepatnya didepan Lorong Budiman Kecamatan Gandus, Palembang

Awalnya, ia hendak menjual motor All New Vario 160 CBS bewarna hitam bernopol BG 5452 TAA yang mengiklankannya lewat marketplace di Facebook.

"Awalnya mau jual motor pak lewat Facebook marketplace," katanya, Rabu (6/8/2025).

Setelah diposting, ada calon pembeli yang merupakan pelaku berminat atas motor tersebut.

"Pelaku ini mengubungi, tertarik dengan motor kami. Dan ia hendak ke rumah melihat langsung ," ungkapnya. 

Baca juga: Tengah Malam Boncengan Motor, Remaja SMP di Palembang Dibacok Hingga Tangannya Nyaris Putus

Baca juga: Gelapkan Motor Temannya Sendiri, Pria di Pali Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi

Karena takut karena baru kenal saat itu korban tidak mau bertemu di rumahnya.

Pelaku lantas mengajak korban untuk ke rumah saudarinya yang tidak jauh dari TKP dengan alasan saudarinya yang ingin melihat motor. 

"Mau ngajak bertemu pak. Tetapi saya tidak mau , jadi terlapor mengajak bertemu di rumah saudaranya tidak jauh dari TKP, " ungkapnya. 

Saat itu, suami korban yakni Jhoni (54), berboncengan dengan terlapor menuju rumah saudaranya.

Namun setiba di TKP. Jhoni malah disuruh memberhentikan motornya. 

"Suami saya disuruh memberentikan motonya, disuruh turun dan ditendang hingga terjatuh," katanya sambil mengatakan ketika suaminya tidak berdaya, saat itu terlapor langsung merampas motornya dan langsung kabur.

Akibat peristiwa ini korban pun harus kehilangan 1 unit motor dengan total kerugian Rp 20 juta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved