Lantik Pengurus KONI Masa Bakti 2025-2029, Bupati Enos Tegaskan Majukan Olahraga OKU Timur

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten OKU Timur masa bakti 2025–2029 bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum penting kebangkitan olahraga di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Digelar di Aula Bina Praja 1, acara ini dihadiri langsung oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M., atau yang akrab disapa Bupati Enos.

Dalam sambutannya, ia menyerukan semangat olahraga kepada seluruh hadirin dan menyampaikan dukungan penuh terhadap pengurus KONI yang baru saja dilantik.

“Kami ingin KONI menjadi motor penggerak kemajuan olahraga di OKU Timur. Pemerintah daerah akan selalu hadir dalam setiap upaya peningkatan prestasi atlet. Kita ingin atlet-atlet kita bukan hanya tampil, tapi juga membawa harum nama daerah di ajang yang lebih tinggi,” tegas Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM, Rabu (06/08/2025).

Ia juga mengingatkan kepada para pengurus harus bekerja dengan dedikasi tinggi agar atlet kita mampu bersaing, berprestasi, dan membawa harum nama daerah di tingkat regional maupun nasional.

Bagi Bupati Enos, olahraga bukan sekadar pertandingan, tetapi medium pembentukan karakter dan jati diri generasi muda.

Baca juga: Sinergi dengan Desa, Pemkab OKU Timur Optimis 5.000-an Unit RTLH Bisa Tuntas Dalam Dua Tahun

"Saya berharap pelantikan ini menjadi titik awal sinergi nyata antara KONI, pemerintah daerah, sekolah, komunitas, dan swasta dalam membina potensi atletik yang tersebar di seluruh kecamatan," ujarnya. .

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Harian KONI Provinsi Sumatera Selatan, H.M. Aliandra Pati Gantada, S.H., M.M., yang menekankan pentingnya profesionalisme dan kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan olahraga.

Ketua Harian KONI Provinsi Sumsel, Aliandra Gantada, dalam arahannya menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang profesional.

Menurutnya, KONI Kabupaten harus mampu menjadi pilar strategis pembangunan karakter generasi muda lewat olahraga.

“KONI harus menjadi mitra strategis pemerintah, bukan sekadar organisasi seremonial. Mari bangun komunikasi dengan seluruh cabang olahraga, rangkul sekolah, komunitas, dan pihak swasta. Dari OKU Timur, mari kita ciptakan barometer pembinaan olahraga di Sumatera Selatan,” ujar Aliandra memberi motivasi.

Ia juga mengapresiasi komitmen Bupati Enos yang selama ini konsisten mendukung agenda-agenda olahraga, baik dari sisi anggaran, kebijakan, maupun dukungan infrastruktur.

Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda, para kepala OPD, camat, pihak perbankan, jajaran dunia usaha seperti Direktur PT. LPI, serta tokoh-tokoh olahraga dari berbagai penjuru daerah.

Kehadiran mereka menjadi penegas bahwa olahraga adalah tanggung jawab bersama.

Sosok Dr. H. Didi Franzhardi, M.Pd., resmi memegang tongkat estafet sebagai Ketua KONI OKU Timur.

Dalam pernyataan perdananya, ia menyampaikan komitmen untuk membawa semangat baru dalam tata kelola olahraga di kabupaten ini.

“Kami siap menjalankan amanah ini dengan integritas dan semangat kolaboratif. Fokus utama kami adalah pembinaan usia dini, peningkatan fasilitas, serta memastikan adanya jenjang kompetisi yang berkelanjutan,” ujar Didi.

Ia juga menyebutkan bahwa salah satu tantangan terdekat adalah mempersiapkan kontingen OKU Timur untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XV di Kabupaten Musi Banyuasin, yang akan digelar pada Oktober mendatang.

Ia juga menyampaikan kesiapannya untuk menjalankan amanah dengan integritas dan semangat kolaboratif.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa program utama kepengurusan ke depan akan menyasar tiga fokus.

Diantaranya pembinaan atlet usia dini, peningkatan fasilitas olahraga, dan penyelenggaraan kompetisi berjenjang.

“Kami ingin memastikan bahwa atlet-atlet kita siap secara teknis dan mental untuk berlaga di Porprov XV di Kabupaten Muba Oktober nanti. Itu akan menjadi panggung awal menunjukkan hasil kerja kita,” pungkasnya.

Prosesi pelantikan ditutup dengan penyerahan bendera KONI dari pengurus provinsi kepada Ketua KONI OKU Timur yang baru, sebagai simbol dimulainya babak baru pembinaan olahraga di daerah.

Dengan semangat kebersamaan dan visi jangka panjang, pelantikan ini bukan sekadar penyerahan jabatan, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk mencetak prestasi dan mengangkat nama OKU Timur di panggung olahraga yang lebih luas.