OKU Timur Raih Juara II Lomba Kebersihan se-Sumsel, Bukti Budaya Kerja Tertata dan Peduli Lingkungan

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur kembali membuktikan diri sebagai daerah yang peduli terhadap kebersihan dan tata lingkungan kerja.

Dalam ajang Lomba Kebersihan, Keindahan, dan Sanitasi Kantor Bupati/Wali Kota se-Sumatera Selatan Tahun 2025, OKU Timur berhasil meraih Juara II, mengungguli sejumlah daerah lain di provinsi ini.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung kepada Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, pada acara penyerahan penghargaan Bidang Lingkungan Hidup tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di Kebon Gede Venue, Palembang, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yang tahun ini mengusung pesan penting tentang tanggung jawab bersama menjaga kebersihan dan kelestarian bumi.

Bupati yang akrab disapa Enos itu menuturkan, capaian tersebut bukan semata hasil penataan fisik lingkungan kantor, tetapi juga buah dari semangat kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah.

“Prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan kepedulian bersama. Terima kasih kepada seluruh ASN, petugas kebersihan, dan semua pihak yang dengan tulus menjaga keindahan lingkungan kerja kita. Semoga semangat ini menjadi kebiasaan baik di semua lini pelayanan publik,” ujar Bupati Enos, Rabu (12/11/2025).

Ia menekankan bahwa lingkungan kerja yang bersih dan tertata bukan sekadar soal estetika, melainkan cerminan dari budaya kerja yang sehat, disiplin, dan bertanggung jawab.

“Kantor yang bersih menumbuhkan semangat kerja, menghadirkan kenyamanan, dan memancarkan energi positif bagi siapa pun yang datang. Inilah bentuk sederhana dari pelayanan publik yang berdaya guna,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap kebersihan lingkungan kerja.

Menurutnya, penghargaan tersebut bukan sekadar simbol, melainkan hasil penilaian yang ketat dan objektif.

“Pemerintah daerah yang mampu menumbuhkan budaya kerja bersih dan tertib telah memberi teladan bagi masyarakat luas. Tantangan kita ke depan adalah menjaga konsistensi, terutama menghadapi isu polusi dan sampah plastik,” kata Deru.

Capaian yang diraih OKU Timur menjadi cermin nyata bahwa kebersihan dan keindahan lingkungan kerja bukan hanya urusan estetika, melainkan bagian dari etos pelayanan publik.

Lebih dari sekadar penghargaan, prestasi ini adalah pengingat bahwa budaya peduli lingkungan harus dimulai dari dalam instansi pemerintahan sendiri tempat di mana pelayanan kepada masyarakat berawal.

Semangat menjaga kebersihan dan kerapian kini menjadi identitas tersendiri bagi jajaran Pemerintah Kabupaten OKU Timur.

Dengan kerja bersama dan kepedulian yang berkelanjutan, daerah ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang bersih adalah langkah kecil menuju pemerintahan yang lebih berdaya guna dan berintegritas.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel