Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Muncul, Siswanto Penjaga Kos Bongkar Alasan Tak Dobrak Pintu Arya Daru, Lakban Kuning Dikira Handuk

Siswanto, penjaga kosan diplomat muda Arya Daru Pangayunan kini muncul membongkar kejanggalan saat almarhum ditemukan tewas terlilit lakban kuning

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/ddaru_chee
KEMATIAN ARYA DARU - Diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Siswanto pejaga kos Arya Daru akhirnya muncul dan memberikan kesaksiannya. 

Kegelisahan pun muncul di benak Siswanto lantaran tak mendapat respon dari Arya Daru saat pintunya diketuk berulang kali.

Sampai kemudian ada tetangga penghuni 106 yang datang menanyakan pada Siswanto.

"Bingung saya gimana ini yah, ketuk-ketuk gak ada suara, sedangkan ibunya nelepon saya terus kan. Lagi bingung penghuni 106 tanya 'ada apa mas Sis kayak orang bingung'. 'Saya disuruh istrinya 105 dari semalam suruh ngecek ngetuk-ngetuk gak ada suara'. 'Lampunya nyala gak ?'. 'Gelap'. 'Wah kalau gelap berarti antara ada dan tiada dong'," kata Siswanto.

Oegroseno yang turut dalam wawancara tersebut menanyakan soal kondisi korban saat pertama kali ditemukan.

"Pas dibuka itu, itu kan rapi semua (kondisi kamar Arya Daru)," kata Oegroseno.

"Rapi, rapi semua, cuma keliatan kaki sama tangan aja, selimut ketutup sampai kepala saya tarik gampang banget," ucap Siswanto.

Siswanto sendiri sempat tak menyangka mendapati Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban kuning.

"Pas saya tarik disini (dari kaki) kan saya kejauhan, cuma awalnya saya pikir kuning-kuning itu handuk nutupin gini (wajah) kan, terus saya deketin ternyata lakban, ketika itu saya langsung 'eugh'," katanya.

Lebih lanjut, Oegroseno menanyakan istri Arya Daru apakah kerap menyambangi kosan almarhum.

"Ada sering," kata Siswanto.

Ia mengaku sudah tiga kali bertemu Pita di kos Daru.

"Saya sudah tiga kali ketemu," akunya.

Siswanto yang sudah 1,5 tahun menjadi penjaga kos, belum pernah melihat wanita lain masuk ke kamar 105 yang dihuni Daru.

"Saya belum pernah lihat," katanya.

Namun jelang akhir hayatnya, kata Siswanto, Daru memang kerap melakukan hal tak biasa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved