Berita Muratara

Cemari Sungai, Warga Muratara Histeris Hingga Sujud Saat Demo, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup

Aksi tersebut dilakukan dengan tujuan yang sama yakni penutupan tambang ilegal atau pertambangan emas tanpa izin (PETI), yang membuat warga kesusahan.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Info Muratara.
DEMO - Rangkapan layar Instagram Info Muratara yang diposting pada Selasa (5/8/2025) memperlihatkan sejumlah warga di Muratara yang histeris hingga sujud di kaki anggota DRP RI, Fauzi Amro saat melakukan aksi unjuk rasa. 

Dihadapan masyarakat Muratara, Fauzi Amro menyampaikan beberapa pesan Kapolda, bahkan soal PETI di Muratara ini harus diselesaikan.

"Kemudian soal himbauan Bupati, saya tentu menghormati, agar tidak ada penambangan atau PETI di wilayah TNKS dan diarah hutan. Kalau kita bicara soal hukum itu akan panjang proses hukumnya," kata Fauzi.

Fauzi juga menegaskan, bahwa dirinya juga sudah melakukan diskusi dengan Kapolres, Dandim dan Koramil, Satgas dan Camat.

Hasilnya, dalam 1 atau 2 hari kedepan, akan memangil seluruh Camat dan Kepala Desa untuk menunjukan dimana posisi alat untuk pembuangan tersebut.

"Bila perlu nanti ada perwakilan dari masyarakat untuk menemani pak Kapolres atau Kasat dan Dandim. Karena yang tahu posisi alat itu Kades," jelas Fauzi. 

Jika nantinya, alat tersebut masih berada di wilayah Muratara, maka Kapolres berkomitmen untuk mengeluarkan seluruh alat tersebut.

"Persoalan hukum nanti, yang penting alatnya keluar. Nanti Kades didampingi Kapolres, Dandim dan masyarakat," tutup Fauzi. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved