Berita Muratara
Cemari Sungai, Warga Muratara Histeris Hingga Sujud Saat Demo, Minta Tambang Emas Ilegal Ditutup
Aksi tersebut dilakukan dengan tujuan yang sama yakni penutupan tambang ilegal atau pertambangan emas tanpa izin (PETI), yang membuat warga kesusahan.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Dihadapan masyarakat Muratara, Fauzi Amro menyampaikan beberapa pesan Kapolda, bahkan soal PETI di Muratara ini harus diselesaikan.
"Kemudian soal himbauan Bupati, saya tentu menghormati, agar tidak ada penambangan atau PETI di wilayah TNKS dan diarah hutan. Kalau kita bicara soal hukum itu akan panjang proses hukumnya," kata Fauzi.
Fauzi juga menegaskan, bahwa dirinya juga sudah melakukan diskusi dengan Kapolres, Dandim dan Koramil, Satgas dan Camat.
Hasilnya, dalam 1 atau 2 hari kedepan, akan memangil seluruh Camat dan Kepala Desa untuk menunjukan dimana posisi alat untuk pembuangan tersebut.
"Bila perlu nanti ada perwakilan dari masyarakat untuk menemani pak Kapolres atau Kasat dan Dandim. Karena yang tahu posisi alat itu Kades," jelas Fauzi.
Jika nantinya, alat tersebut masih berada di wilayah Muratara, maka Kapolres berkomitmen untuk mengeluarkan seluruh alat tersebut.
"Persoalan hukum nanti, yang penting alatnya keluar. Nanti Kades didampingi Kapolres, Dandim dan masyarakat," tutup Fauzi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Saat Warga Tertidur Lelap, 1 Rumah di Muratara di Hangus Terbakar, Kerugian Ratusan Juta |
![]() |
---|
4 Polisi di Muratara Dipecat, Terlibat Asusila Anak di bawah Umur, Narkoba, Hingga Calo Masuk Polisi |
![]() |
---|
Diadukan Warga, Pemakai Sekaligus Pengedar Sabu di Muratara Ditangkap Polisi, 14 Paket Sabu Disita |
![]() |
---|
BLT Hingga Gaji Marbot Masjid Dikorupsi, Eks Kades Lubuk Mas Muratara Divonis 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Sopir Ngantuk, Truk Batubara Terbalik di Jalinsum Rupit, Muratara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.