Jawaban Modul 3.6 Penanganan Academic Misconduct , Pelatihan Pintar Kemenag

5 dari 10 soal

Bagaimana cara terbaik untuk mencegah plagiarisme saat menulis tugas akademik.....

A. Menulis tugas tanpa merujuk pada sumber apa pun agar tidak perlu mengutip
B. Menggunakan sitasi yang tepat untuk setiap informasi yang diambil dari sumber eksternal*
C. Menyalin sebagian kecil teks dari sumber dan mengubah beberapa kata
D. Mengandalkan teman sekelas untuk menulis tugas dan mengutipnya dengan benar

6 dari 10 soal

Dalam studi kasus, mahasiswa menyerahkan tugas tanpa mencantumkan referensi. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah....

A. Menghapus tugas dari sistem akademik
B. Melaporkan kasus tersebut ke pihak rektorat
C. Memberi sanksi langsung kepada mahasiswa
D. Memverifikasi keaslian tugas menggunakan perangkat lunak anti-plagiarisme*

7 dari 10 soal

Seorang ASN diminta untuk mengevaluasi laporan penelitian yang memiliki data yang diragukan kebenarannya. Apa yang seharusnya dilakukan oleh ASN tersebut untuk menjaga kepercayaan publik dan etika akademik

A. Mengonfrontasi penulis laporan untuk menjelaskan sumber data dan memastikan keakuratannya, sebelum melanjutkan evaluasi*
B. Mengabaikan keraguan tentang data dan menyetujui laporan untuk mempercepat proses evaluasi
C. Menyetujuinya tanpa melakukan verifikasi karena laporan tersebut sudah memenuhi format yang ditentukan
D. Menyembunyikan keraguan tentang aata dan memberikan umpan balik positit kepada penulis laporan.

8 dari 10 soal

Apa yang harus dilakukan setelah bukti terkait academic misconduct dikumpulkan...

A. Menghentikan proses investigasi
B. Langsung memberi sanksi pada pelanggar
C. Menyusun laporan hasil investigasi yang lengkap*
D. Melakukan wawancara dengan pihak yang terlibat

9 dari 10 soal

Apa tujuan dari investigasi dalam menangani laporan academic misconduct.....

A. Menyusun pedoman baru untuk pelaporan
B. Memberikan pelatihan kepada mahasiswa
C. Menentukan sanksi yang diberikan kepada pelanggar
D.  Memastikan kebenaran laporan melalui validasi bukti*