Mayat Pegawai Koperasi di Lampung
Sadisnya Salam Bunuh Pegawai Koperasi usai Ditagih Utang Rp125 ribu, Pakai Benang Pancing Lalu Gorok
Salam Prayitno (46), pegadang siomay di Natar, Lampung Selatan dengan sadis menghabisi nyawa pegawai koperasi simpan pinjam, leher digorok
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Ia mengatakan dari beberapa hari lalu, warga yang penasaran dengan keberadaan korban mendatangi rumah pelaku.
"Kalau mulai ramainya dari hari Minggu malam Senin. Insyallah nanti malam juga ramai dari pihak keluarga korban menduga pelakunya ya itu. Makanya kabur pelakunya," katanya.
Ia menyebut pelaku bukan warga kampungnya.
"Pelaku warga kampung baru namanya Salam bukan warga sini," ucapnya.
Diteruskannya dari beberapa hari lalu, terduga pelaku meninggalkan rumah.
"Dari malam kejadian udah nggak ada ,pelaku kabur kenal sama pelaku setiap hari keliling jualan somay kalau korbannya saya nggak kenal katanya waktu itu lagi nagih kejadian," tukasnya.
Kronologi
Paman Pandra, yaitu Andi mengatakan bahwa korban mendatangi rumah pelaku, yang merupakan salah satu nasabah koperasi tempatnya bekerja pada hari sebelum keponakannya itu menghilang.
Informasi ini didapat dari kekasih Pandra, yang melakukan video call dan menanyakan posisi korban.
Saat itu, Pandra mengatakan bahwa dia sedang dalam perjalanan mengambil uang. Namun, 10 menit kemudian, ponsel korban tak bisa dihubungi lagi.
Melansir dari Kompas.com, hasil autopsi menunjukkan bahwa Pandra diduga tewas akibat pendarahan masif di leher.
Dokter spesialis forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara, I Putu Swartama, mengungkapkan bahwa terdapat trauma tajam pada leher korban.
Luka tersebut lah yang kemudian menyebabkan dua sudut taham yang memotong pembuluh darah besar di sisi kanan dan kiri, serta menyayat tenggorokan hingga mencapai tulang leher ketiga.
"Jenazah korban sudah mengalami pengeroposan lanjut. Jadi kita menilai dari pengeroposan lanjut tersebut," ujarnya saat press rilis di Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kita menilai paling tinggi diketemukan belatungnya. Jadi belatung yang ditemukan di tubuh korban belatungnya paling besar 0,8 sentimeter atau 8 mili. Kalau dikonversi hari 2-3 hari," terusnya.
Sosok Salam Paryitno, Bunuh Pegawai Koperasi di Natar Gegara Ditagih Utang, Rumah Dibakar Massa |
![]() |
---|
VIDEO Tampang Pelaku Pembunuhan Pandra Pegawai Koperasi yang Hilang saat Tagih Utang di Natar |
![]() |
---|
Sosok Pandra Apriliandi, Pegawai Koperasi di Natar Dibunuh Nasabah Usai Tagih Utang, Mayat Mengapung |
![]() |
---|
VIDEO Rumah Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Natar Dibakar, Korban Dibuang Terikat di Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.