Inspirasi dari Banyuasin, Desa Merah Mata Buktikan Pembangunan Bisa Lewat Gotong Royong

TRIBUNSUMSEL.COM,BANYUASIN -- Kepala Desa Merah Mata, Seftian, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi desa secara mandiri. 

Berawal dari kesuksesan mengembangkan Kampung Laos sebagai sentra tanaman lengkuas, kini Seftian mengajak warganya untuk aktif dalam pembangunan infrastruktur melalui semangat gotong royong dan swadaya masyarakat.

"Saya menyadari, kalau hanya mengandalkan dana desa atau bantuan pemerintah kabupaten dan provinsi, pembangunan tak akan cukup. Maka saya mengajak warga dan perusahaan yang ada untuk sama-sama membangun desa," ujarnya, Jumat (1/8/2025).

Salah satu bukti nyata dari gerakan ini adalah pengerasan jalan Dusun IV sepanjang delapan kilometer, yang sepenuhnya berasal dari kontribusi warga dan dukungan sejumlah perusahaan lokal.

Selain itu, Seftian juga menjalin komunikasi dengan PLN untuk memasang 12 tiang jaringan listrik baru bagi warga Dusun IV yang belum terjangkau layanan tersebut.

Tak berhenti di situ, Desa Merah Mata juga telah melaksanakan:

• Pengecoran jalan lingkungan sepanjang 60 meter menggunakan dana desa
• Pengaspalan jalan utama desa yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
• Perbaikan jalan Kampung Laos, khususnya di titik-titik rusak, yang dilakukan melalui swadaya masyarakat

"Gotong royong bisa jadi fondasi pembangunan yang kuat. Saya ingin mengubah cara pandang masyarakat bahwa membangun desa bisa dilakukan bersama-sama.

Yang punya tenaga bisa sumbang tenaga, yang punya materi bisa bantu materi. Ini sudah saya terapkan, dan hasilnya mulai terasa," pungkas Seftian

(*)