Selvi Ananda ke Palembang

Ada Swarna Songket Nusantara di BKB Palembang 1-5 Agustus 2025, Begini Prakiraan Cuaca Menurut BMKG

BMKG mengungkapkan, sejumlah wilayah Sumsel. Di satu sisi, kota Palembang pada 1-5 Agustus menggelar Swarna Songket Nusantara

Dokumentasi Pemkot Palembang
PRAKIRAAN CUACA -- Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan istri saat gladi Swarna Songket Nusantara yang dipusatkan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB). BMKG SMB II Palembang mengungkapkan, sejumlah wilayah di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meski beberapa hari ini panas cukup terik, Jumat (1/8/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, sejumlah wilayah di provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meski beberapa hari ini panas cukup terik, namun dalam beberapa hari ke depan, tetap berpotensi hujan di beberapa daerah. 

Di satu sisi, kota Palembang pada 1-5 Agustus menggelar Swarna Songket Nusantara yang dipusatkan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), yang dihadiri langsung istri Wakil Presiden RI Silvi Gibran Rakabuming dalam kunjungan kerjanya (Kunker) pada 1-5 Agustus . 

Kepala Unit Data dan Informasi BMKG Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani mengatakan, jika kondisi cuaca di Sumsel saat ini memang sangat dinamis, karena saat ini dalam periode musim kemarau.

"Tetapi dari monitoring dinamika atmosfer, masih ada potensi hujan di Sumsel," kata  Sinta, Jumat (1/8/2025).

Menurut Sinta, dinamisnya cuaca seperti beberapa hari panas, kemudian hujan memang bisa terjadi.

"Saat ini faktor pola angin menunjukkan adanya pola sirkulasi di barat Sumatera, berpengaruh cukup signifikan membuat kondisi atmosfer lembab, bersamaan dengan faktor lokal mendorong pertumbuhan awan hujan, " ujarnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Selvi Ananda Tiba di Palembang Hari ini, Berikut Agenda Istri Wapres Gibran

Di lain sisi dikatakan Sinta, pasa tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus ini, sedang berlangsung operasi modifikasi cuaca, yang juga dapat menyebabkan peningkatan intensitas hujan. 

"Operasi modifikasi cuaca ini bertujuan memaksimalkan potensi hujan, yang sedikit menjadi signifikan di musim kemarau ini, untuk mendukung upaya pencegahan karhutla di Sumsel, " tandasnya. 

Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak membakar lahan untuk membuka usaha kebunnya, yang bisa menyebabkan tidak terkendalinya api nanti.

"Imbauan untuk masyarakat yang utama, adalah menjaga lingkungan dengan tidak membakar lahan dan hutan, karena bagaimanapun saat ini musim kemarau yang rentan kebakaran, dan jika sudah terbakar akan sulit dipadamkan serta upaya pemadaman tersebut membutuhkan sumder daya, dan biaya yang tidak sedikit, " tandasnya. 

Sementara, dalam siaran persnya sendiri, BMKG menerangkan prakiraan cuaca di Sumatera Selatan pada 1 Agustus. 

Di mana pagi hari cerah berawan dan potensi hujan ringan di wilayah Musi Rawas dan Lubuk Linggau.

Siang - Sore Hari berawan; potensi hujan sedang di wilayah Musi Banyuasin; potensi hujan ringan di wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lahat, Muara Enim, OKU Selatan.

Malam Hari Berawan; potensi hujan sedang di wilayah PALI dan Musi Banyuasin; potensi hujan ringan di wilayah Musi Rawas Utara, Musi Rawas, Lahat, Muara Enim, Prabumulih, Ogan Ilir, Banyuasin, dan Palembang

Dini Hari  Cerah berawan; potensi hujan ringan di wilayah Ogan Ilir, Muara Enim, OKU, OKU Timur, dan OKI.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved