Berita Viral
Masa Lalu Yusuf Yang Viral Tinggal di Kolong Jembatan Bersama Bayi Kini Tersangka, Residivis 2017
Kasus penggelapan motor bukan kali pertama dilakukan Achmad Yusuf Afandi. Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas ungkap, Yusuf pernah ditahan tahun 2017.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Achmad Yusuf Afandi (32) tersangka penggelepana motor yang sempat viral karena kisah hidupnya tinggal bersama sang bayi, di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur ternyata pernah terlibat kasus hukum.
Ternyata, kasus penggelapan motor ini bukan kali pertama dilakukan Achmad Yusuf Afandi.
Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas mengungkap, Yusuf pernah ditahan tahun 2017.
"Tahun 2017 yang bersangkutan pernah melakukan penipuan penggelapan sepeda motor di wilayah Mojokerto," kata Yogas, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Kebohongan Yusuf Dulu Viral Tinggal di Kolong Jembatan Bersama Bayi, Ternyata Istri Masih Hidup

Kali ini, Yusuf ditangkap polisi kedua kalinya, karena membawa kabur kendaraan sepeda motor honda beat nomor polisi S 5104 ZN milik Munir, warga Jombang.
Awalnya Yusuf meminjam dengan alasan untuk mengambil uang, pada 9 Juli 2025 pukul 18.00 WIB.
"Yusuf pinjam sepeda motor milik perangkat Dusun Seketi bernama Munir, alasannya mau ambil uang di Curahmalang, Sumobito. Tapi setelah sepeda motor dibawa, dua hari tidak kunjung tiba (dikembalikan)," kata Yogas, saat dikonfirmasi Surya.co.id, pada Rabu (30/7/2025).
Akibat perbuatannya, Yusuf telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Yusuf dijerat Pasal 372 juncto 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal selama lima tahun.
Yusuf ditangkap pada Selasa (29/7/2025) sore di emperan sebuah toko kawasan Pasar Suko, Sidoarjo.
"Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan pengaduan dari Munir, 57 tahun, yang merupakan perangkat Desa Seketi sekaligus paman dari pelaku," ucap Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas
Sebelumnya, Yusuf viral sejak 2023, hidup sebagai pemulung di dekat Bundaran Aloha Sidoarjo, bersama bayi perempuannya yang masih berusia 11 tahun, Zafa.
Jauh sebelum terlibat kasus penggelapan, kebohongan Yusuf sudah dibongkar oleh influencer Najib lewat akun instagram @najib_spbu.
Pasalnya, Najib menjadi orang pertama yang mengunggah kisah Yusuf dan bayi perempuannya pada 27 Mei 2025 lalu.
Saat itu, Yusuf mengaku jika istrinya sudah meninggal dan ia merawat Zafa seorang diri.
Kisahnya mengetuk hati banyak orang. Bantuan dan donasi mulai berdatangan untuknya.
Hingga ia diberi bantuan pemulangan ke Jombang oleh pemerintah setempat.
Baca juga: Nasib Yusuf Kini Jadi Tersangka Penggelapan, Dulu Viral Tinggal di Kolong Jembatan Bersama Bayi
Bahkan mendapatkan bantuan rumah gratis dari Real Estate Indonesia atau REI Jawa Timur, asosiasi pengembang properti di Jawa Timur.
REI Jatim membelikan sebidang tanah berukuran 10x6 di Dusun Seketi dan membangunkan rumah seluas 24 meter persegi.
Tujuannya agar Yusuf dan Zafa memiliki untuk tempat berteduh dan menjalani hidup yang lebih layak.
Namun Yusuf malah membawa putrinya pergi dan meninggalkan rumah tersebut.
Ia juga menjual barang-barang yang didonasikan.
Selain itu, istri Yusuf juga masih ada alias masih hidup.
Namun ia tak berani muncul ke publik karena mendapatkan bantuan dari Yusuf.
"Ibunya (bayi) masih ada, tapi tidak mau di-publish karena mendapat ancaman dari Yusuf," jelas Najib dalam klarifikasinya mengenai Yusuf yang ternyata pembohong, pada 11 Juli 2025.
Simpati pun mengalir deras. Pemerintah melalui Dinas Sosial bahkan turun tangan membantu.
Yusuf dan bayinya dievakuasi, diperiksa kondisi kesehatannya, dan dipulangkan ke kampung halamannya di Jombang.
Ia bahkan sempat dijanjikan program pemberdayaan ekonomi, karena mengaku memiliki keterampilan bengkel.
Namun, setelah kembali ke Jombang, berbagai fakta mengejutkan terkuak. Yusuf ternyata telah mengarang identitas, mengaku berasal dari Yogyakarta, padahal berdomisili di Mojokerto.
Ia juga sempat menolak pindah dari kolong jembatan dengan alasan wasiat istrinya yang telah meninggal.
Belakangan, bantuan yang ia terima justru disalahgunakan. Bukannya memulai kehidupan baru, Yusuf justru kembali melakukan aksi-aksi manipulatif hingga akhirnya berujung pidana.
Menghilang usai Pinjam Motor Paman
Kasus pencurian ini bermula pada Rabu (9/7/2025), saat Yusuf yang datang ke rumah Munir bersama bayinya.
Di sini, Yusuf beralasan meminjam motor untuk mengambil uang di kawasan Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Jombang.
Namun, sampai dua hari berlalu, motor tak kunjung dikembalikan.
Akhirnya Munir mencari Yusuf hingga ke Sidoarjo ditemani kakak kandung Yusuf, Kepala Desa hingga Babinsa Seketi.
Sayang, Yusuf kembali menghilang setelah berdalih motor Munir sedang dipinjam oleh seorang temannya.
Aksiya tak berhenti sampai di sana. Yusuf kembali membawa kabur ponsel milik Munir.
Baca juga: Sosok Yusuf Tinggal Bersama Bayinya di Kolong Jembatan usai Istri Wafat, Hidup di Panti saat Kecil
Belakangan, terungkap motor milik Munir sudah dijual Yusuf lewat media sosial seharga Rp700 ribu.
Uang itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan pribadi Yusuf.
Sementara, bayi Yusuf berhasil diamankan dan kini sudah bersama pihak keluarga.
"Dua hari setelah meninggalkan rumah itu sebenarnya sudah ditemukan di Sidoarjo, tetapi motor tidak dikembalikan dan yang bersangkutan malah kabur," jelas Kompol Yogas, dikutip dari Kompas.com.
"Anaknya sudah kami amankan ke pihak keluarga saat pertemuan itu," imbuh dia.
Viral di Medsos
Sebelumnya, Kisahnya viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @najib_spbu.
Adapun istri Yusuf disebut telah meninggal dunia setelah melahirkan sang anak.
Secara administratif, Yusuf berasal dari Dusun Kepindon, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Akan tetapi, ia telah lama pisah dengan keluarganya dan tinggal di panti asuhan sejak kecil.
“Sejak kecil dititipkan orangtuanya di panti asuhan daerah Mojokerto sana. Dia tidak pernah mendapat kasih sayang orangtuanya,” kata Plt UPT Perlindungan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Liponsos Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, Yudi, Jumat (30/5/2025), dikutip dari Kompas.com.
Alasan ia dititipkan ke panti asuhan karena masalah keluarga dan ibunya memutuskan untuk merantau.
Alasan dia dititipkan ke panti asuhan yakni karena masalah keluarga dan ibunya memutuskan untuk merantau.
“Terus bapak pergi enggak tahu ke mana. Ibunya merantau, pulang-pulang meninggal semua. Yatim piatu (Yusuf),” kata dia.
Yusuf dan saudara-saudaranya sempat dikirim ke pondok pesantren. Namun, setelah keluar dari pondok pesantren, mereka hidup berpisah.
Adapun adik dari Yusuf juga tinggal di Desa Balonggabus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Sementara itu, kakak pertamanya hidup di Jombang.
“Yusuf sempat sekolah pas SD. Tapi itu pun tidak sampai tamat,” katanya.
Meski tidak lama mengenyam pendidikan formal, Yusuf memiliki keahlian di bidang otomotif.
“Dia katanya bisa otak-otik mesin,” ucap Yudi.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anaknya, Kini Masa Lalu Lisa Mariana Dikuak Tetangga |
![]() |
---|
Tes DNA Tegaskan Status Bukan Ayah Biologis, Ridwan Kamil Ajukan Syarat Damai Ini ke Lisa Mariana |
![]() |
---|
Ini Kata Ridwan Kamil Setelah Hasil Tes DNA Nyatakan Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana |
![]() |
---|
Klarifikasi Adies Kadir Wakil Ketua DPR Usai Ngaku Dapat Tunjangan Beras Rp12 Juta, Cuma Rp200 Ribu |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Anaknya dengan Ridwan Kamil Tak Cocok, Lisa Mariana: Kalau Negatif Itu Anak Tuyul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.