Berita Viral
Viral Ibu Gendong Bayi Diusir Opang Stasiun Tigaraksa Tangerang dari Taksi Online, Polisi Bertindak
Beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi intimidasi sejumlah ojek pangkalan (opang) terhadap seorang ibu yang menggendong bayi diusir oknum opang
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi intimidasi sejumlah ojek pangkalan (opang) terhadap seorang ibu yang menggendong bayi.
Dalam video yang beredar diunggah akun @tangerang.terkini, Minggu (27/7/2025), para oknum opang memaksa sang ibu turun dari taksi online saat hujan deras mengguyur.
Peristiwa itu terjadi di depan Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (25/7/205) sekira pukul 14.30 WIB.
Baca juga: Mak Aku Nak HP, Firasat Ibu RDP Sebelum Bocah Periang Itu Ditemukan Tewas di Kebun Karet
Informasi yang beredar menyebutkan, para pelaku mengancam akan merusak kendaraan taksi online tersebut jika sang ibu tidak turun.
"Seorang ibu yang sedang menggendong bayi diduga dipaksa turun dari kendaraan daring oleh sejumlah ojek pangkalan (Opang) yang biasa mangkal di area tersebut," tulis caption instagram tersebut.
"Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial dan memicu kemarahan publik. Dalam video, tampak para opang mendatangi mobil online yang sedang menjemput penumpang di tengah hujan deras, lalu memaksa ibu beserta bayinya keluar dari kendaraan," sambung tulisan tersebut.
Mereka mengklaim bahwa area tersebut merupakan "zona terlarang" bagi transportasi online.
Sambil melontarkan kekesalan, akhirnya, sang ibu mengalah bersama bayinya terpaksa turun dan berjalan kaki menuju jalan besar di tengah hujan deras.
Diamankan Polisi
Tak butuh waktu lama polisi bertindak, tiga ojek pangkalan di Stasiun Tigaraksa diamankan Polsek Cisoka Polresta Tangerang.
Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Andri Ferdiansyah mengatakan, ketiganya diduga menjadi pelaku yang mengintimidasi ibu dan bayi agar turun dari taksi online.
"Untuk ketiga orang tersebut inisial A,N, dan J, yang ada di video sedang kita mintai di keterangan untuk pendalaman," ujar Ipda Andri saat dikonfirmasi.
"Dan juga untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan proses-proses yang dilakukan kepolisian," sambungnya.
Andri menjelaskan, status ketiga orang yang diamankan tersebut masih terperiksa.
"Belum (tersangka), jadi baru kita mintai keterangan atau klarifikasi di Polsek tadi setelah pengecekan di TKP," ucapnya.
Kronologi Siswa SMAN 1 Sinjai Pukul Wakil Kepsek di Depan Ayahnya yang Polisi, TIba-tiba Memiting |
![]() |
---|
Viral Siswa SMAN 1 Sinjai Pukul Wakil Kepsek Depan Orang Tua Polisi Gegara Bolos, Kini Dikeluarkan |
![]() |
---|
Nasib Bocah TK di Solo yang Alat Vitalnya Dilukai Teman Gegara Main Sunat-sunatan |
![]() |
---|
6 Fakta Kakak Adik di Bengkulu Cacingan, Keluar dari Mulut dan Hidung, Hidup di Rumah Tak Layak |
![]() |
---|
Nasib Kafe Lokasi Pembacokan Serda Rahman di Wonosobo Kini Ditutup, Izin Tak Sesuai Peruntukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.