Berita Viral

TAMPANG Pelaku Pembunuhan Sevi Ayu Driver Ojol Wanita Tewas Terbungkus Dalam Kardus di Gresik

Pelaku pembunuhan Sevi Ayu Claudia (30), driver ojol wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir Jalan Kedamean

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Polres Gresik/Tribunmadura.com
TERSANGKA PEMBUNUHAN DRIVER OJOL - Tampang SR tersangka pembunuhan ojol Sevi Ayu Claudia diamankan Satreskrim Polres Gresik, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pelaku pembunuhan Sevi Ayu Claudia (30), driver ojol wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kardus di pinggir Jalan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (27/7/2025) pagi.

Tersangka berinisial SR ditangkap di kontrakannya di kecamatan Menganti, kabupaten Gresik, Senin (28/7/2025). 

Polisi menyebut, tersangka dan korban Sevi Ayu Claudia saling kenal. 

SR (36) berasal dari Sidorajo.

"Alhamdulilah tim Macan Giri Polres sudah melakukan penangkapan salah satu pelaku berinisial SR umur 36 tahun warga Sidoarjo tinggal di Kecamatan Menganti," tegas Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu melansir Tribumataram.com.

 

 

DRIVER OJOL DITEMUKAN TEWAS - Sumaiyah (kiri) ibu dari driver ojol wanita yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam kardus mengenang detik-detik terakhir kepergian anaknya Sevi Ayu Claudia, Senin, (28/7/2025). Mendiang Sevi semasa hidup (kanan).
DRIVER OJOL DITEMUKAN TEWAS - Sumaiyah (kiri) ibu dari driver ojol wanita yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam kardus mengenang detik-detik terakhir kepergian anaknya Sevi Ayu Claudia, Senin, (28/7/2025). Mendiang Sevi semasa hidup (kanan). (TribunJatim.com/M Taufik dan Dokumen Pribadi)

 

 

Dalam kasus ini, Tim Macan Giri Satreskrim Polres Gresik menangkap 2 orang tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Sevi Ayu Claudia.

Salah satu dari mereka telah mengaku. Sedangkan satu lainnya masih dimintai keterangan. 

Baca juga: Sosok Selvi Ayu, Driver Ojol Wanita yang Tewas Terbungkus Kardus di Gresik, Dikenal Ramah dan Baik

Selain itu, salah satu tersangka juga sempat ditembak oleh polisi karena sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap. 

"Dalam melakukan pengembangan, ada perlawanan sehingga melakukan tindakan tegas terukur," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, seluruh barang bukti sudah diamankan, seperti tali rafia, lakban, dan handuk.

"Motif, dan hubungan asrama, masih kami dalami. Ini komitmen kami memberikan rasa keadilan kepada korban," tutupnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved