Pemuda di Ogan Ilir Hilang

Pemuda di Ogan Ilir Hilang, Orang Tua Panik ada yang Minta Tebusan Rp 5 Juta atau Dikirim ke Kamboja

Asep Hidayat, pemuda berusia 22 tahun, meninggalkan rumah pada Selasa (22/7/2024) lalu sekira pukul 18.30 WIB.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Handout
INFO ORANG HILANG - Asep Hidayat dan pakaian yang digunakan saat terakhir kali meninggalkan rumah pada Selasa (22/7/2025) lalu. Orang tua dan keluarga terus berupaya mencari keberadaan pemuda tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemuda asal Desa Ketapang 1, Kecamatan Rantau Panjang, Ogan Ilir, Sumsel yang dilaporkan hilang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Asep Hidayat, pemuda berusia 22 tahun, meninggalkan rumah pada Selasa (22/7/2024) lalu sekira pukul 18.30 WIB.

Orang tua Asep, Iskadi mengungkapkan putranya itu menghilang saat dia sedang tidak berada di rumah.

"Kemarin itu saya lagi berobat, jadi tidak ada di rumah. Istri bilang kalau Asep keluar rumah kira-kira setelah waktu Maghrib," kata Iskadi kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Sabtu (26/7/2025).

Tanpa kendaraan, Asep keluar rumah dengan berjalan kaki.

Iskadi mengaku tak tahu mengapa putranya itu meninggalkan rumah begitu saja.

"Sebelumnya ditanya ibunya 'mau ke mana?' Dijawab cuma di sekitar situ (rumah) saja," tuturnya.

Iskadi mengaku sudah mencari Asep kebeberapa tempat seperti wilayah Indralaya dan sekitarnya, namun belum membuahkan hasil.

"Teman-temannya juga katanya tidak tahu dimana Asep. Anak saya tidak bawa hp waktu pergi," ungkap Iskadi.

Baca juga: Nelayan Sungsang Dikabarkan Hilang Saat Mencari Ikan di Perairan Muara Sungsang, Diduga Tenggelam

Baca juga: Pekerja Tambang di Banyuasin Mendadak Masuk Hutan Lalu Hilang, Kini Ditemukan Kondisinya Linglung

Belum reda kekhawatiran Iskadi karena putranya belum diketahui keberadaannya, kini muncul persoalan lain.

Iskadi dihubungi seseorang yang mengaku mengetahui keberadaan Asep dan meminta tebusan.

"Saya gak kenal orangnya. Dia bilang Asep ada sama dia dan minta uang Rp 5 juta," tutur Iskadi.

Jika tak menyerahkan uang tersebut, pengirim pesan mengancam akan mengirim Asep untuk dipekerjakan di luar negeri.

"Dia bilang mau kirim Asep ke Kamboja kalau saya tidak kasih yang Rp 5 juta itu," ujarnya.

Saat ini Iskadi belum melaporkan perkara ini ke polisi dan masih mencari Asep di seputaran wilayah Ogan Ilir.

Sementara polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor ke pihak berwajib.

"Bagi yang kehilangan anggota keluarga, silakan melapor agar segera ditindaklanjuti," kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori dihubungi terpisah.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved