Berita Pali
Panik 2 Cincin Tak Bisa Lepas Dari Jari, Pria di PALI Lari Minta Tolong ke Damkar
Malam itu, suasana di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI mendadak berubah.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Malam itu, suasana di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten PALI mendadak berubah.
Seorang pria bernama Dian (22) mendatangi kantor Damkar yang berada di Jalan Merdeka Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi, dengan wajah tegang dan kondisi jari tangan mulai membengkak.
Ia langsung bergegas meminta pertolongan kepada petugas Damkar yang berjaga.
Bukan karena luka bakar, melainkan karena dua cincin logam yang melingkar di jari kedua tangannya tak bisa dilepas.
Insiden tak biasa ini terjadi pada Kamis (24/7/2025) malam, sekitar pukul 21.03 WIB.
Dua cincin yang melilit di jari tengah tangan kiri dan jari telunjuk tangan kanannya sudah terlalu sempit, hingga menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri hebat.
“Korban datang bersama kerabatnya dalam kondisi panik. Setelah dicek, ternyata cincinnya sudah sangat ketat dan jari-jarinya bengkak. Kami langsung bertindak,” ujar Suyadi, SKM, Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Damkar PALI saat dikonfirmasi, Jumat (25/7/2025) sore.
Baca juga: Takut Diamputasi, Remaja Datangi Damkar Musi Rawas Minta Lepaskan Cincin, Rela Tempuh Jarak 36 Km
Baca juga: Perjuangan Petugas Damkar PALI Lepaskan Cincin Tersangkut di Jari Pria Ini Gunakan Gulungan Benang
Tanpa membuang waktu, tim Peleton 1 yang bertugas malam itu, segera menyiapkan gerinda khusus pemotong logam.
Proses evakuasi dimulai pukul 21.08 WIB dan berlangsung selama 24 menit.
Hingga kedua cincin akhirnya berhasil dilepaskan, pada pukul 21.32 WIB tanpa melukai korban.
Dalam proses evakuasi itu, Suyadi menjelaskan bahwa petugas harus bekerja ekstra hati-hati, sebab risiko luka dari alat gerinda sangat tinggi.
Namun berkat pengalaman dan ketenangan petugas, jari-jari korban bisa diselamatkan.
“Kalau tidak segera ditangani, jari yang terjepit cincin bisa mengalami pembengkakan yang lebih serius, karena terhambatnya aliran darah,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa Damkar tidak hanya bertugas memadamkan api, tapi juga melayani segala bentuk kedaruratan warga.
“Ini bentuk komitmen kami. Damkar PALI selalu siaga 24 jam untuk membantu masyarakat dalam kondisi apa pun,” tegas Suyadi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Warga Senang, Jembatan Sungai Pabil Semanggus di Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas Mulai Dikerjakan |
![]() |
---|
Dorong Santri Terapkan Ketahanan Pangan, Polres PALI Tanam Jagung & Beri Bantuan Pupuk ke Pesantren |
![]() |
---|
Penjual Bendera di PALI Keluhkan Sepi Pembeli Jelang HUT Kemerdekaan RI Ke- 80, Omset Merosot Tajam |
![]() |
---|
Butuh 10 Menit, Damkar PALI Evakuasi Kerbau yang Terperosok di Parit, 8 Personel Diterjunkan |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Beri Bantuan Rp 67,5 M ke Pemkab PALI, Rp 20 M Fokus Untuk PDAM Tirta PALI Anugerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.