Seputar Islam

Bulan Safar, Keutamaan dan Peristiwa Sejarah, di Antaranya Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah

Rasulullah juga melakukan tradisi-tradisi yang baik di bulan ini guna menggugurkan anggapan negatif orang-orang pada masa jahiliah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
BULAN SAFAR -- Ilustrasi Bulan Safar, berikut Keutamaan dan Peristiwa Bersejarah di bulan ini, di Antaranya Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah. 

1. Memperkuat Keimanan

Bagi orang mempunyai iman yang kuat, mereka menganggap bahwa bulan Safar adalah momentum yang baik untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah dan merenungkan kekuasaan Allah SWT

2. Yakin akan ketetapan Allah SWT

Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan kehendak dari Allah SWT. Inilah yang harus ditanamkan bahwa segala bentuk kenikmatan dan musibah datang dari Allah SWT. Manusia sebagai makhluk Allah sudah sepatutnya bersabar dan tawakkal atas apa saja yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya.

“ Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah dan barang siapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk ke dalam hatinya dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (At-Taghabun ayat 11).

3. Menghindari dari hal-hal yang bertentangan dengan ketauhidan

Rasulullah SAW bersabda yang artinya; “Barangsiapa yang keperluannya tidak dilaksanakan disebabkan berbuat thiyarah, sungguh ia telah berbuat kesyirikan. Para sahabat bertanya, ’Bagaimanakah cara menghilangkan anggapan (thiyarah) seperti itu?’ Beliau bersabda; ’Hendaklah engkau mengucapkan (doa), Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali itu datang dari Engkau, tidak ada kejelekan kecuali itu adalah ketetapan dari Engkau, dan tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau’.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani).

4. Meningkatkan ketaqwaan dan semakin bertawakkal kepada Allah SWT

Dengan menyadari bahwa segala sesuatu adalah kehendak dari Allah SWT maka ketakwaan juga akan meningkat. Kita semakin khusyu dalam beribadah shalat fardhu karena tidak ada tujuan ibadah selain mendapat ridha dari Allah SWT. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti As Shabru Alal Iftila Wa Ridho Bil Qodho Kewajiban Sabar atas Cobaan, Menerima Takdir Allah

Baca juga: 1 Safar 1447 Hijriyah Tanggal Berapa? Berikut Doa Memasuki Bulan Baru Safar Lengkap Arti dan Manfaat

Baca juga: Arti Peribahasa Emas Tetaplah Emas, Intan Tetaplah Intan, Mutiara Tetaplah Mutiara

Baca juga: Wal Laili Idza Yaghsya, Surat Al-Lail Ayat 1-21 Arab, Latin dan Arti, Manfaat Mengamalkannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved