Berita Viral

Rizieq Shihab Buka Suara soal Bentrok di Pemalang saat Ia Ceramah: Saya Minta Proses Secara Hukum

Akhirnya angkat bicara terkait bentrokan dua kelompok ormas saat dirinya mengisi ceramah di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang

Kolase: Tribunnews.com/Ashri Fadilla dan TribunJateng.com/Istimewa
BENTROK DI PEMALANG - (Kiri) Pengajian yang menghadirkan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab (HRS) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang berujung ricuh, pada Kamis (24/7/2025) dini hari dan (Kanan) Rizieq Shihab berorasi di mimbar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/12/2022). 

Beda dengan narasi yang disampaikan Rizieq Shihab dalam ceramahnya, Mubarok Tri menyebut anggotanya lah yang mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit akibat insiden itu. 

"Ada anggota yang kena sabetan senjata tajam di kepala, kondisi masih belum sadar di rumah sakit, " katanya

Ia membantah jika pihaknya ada yang membawa senjata tajam. Sebaliknya, ia justru menuding massa FPI lah yang membawa senjata tajam. 

Kondisi anggotanya yang terluka karena bacok membuktikan itu. 

 Pihaknya pun siap membawa bukti dan dokumentasi terkait kejadian tersebut. 

"Kalau mau diusut tuntas saya sepakat, terkait korban siapa yang kena bacok, dan nanti dibuktikan dengan data dan fakta, " katanya

Kesaksian Warga: Bentrokan Hanya 15 Menit, tapi Mencekam

Ahmad (50), seorang saksi mata, menyaksikan langsung bentrok pecah saat pengajian berlangsung.

Ia melihat dua kelompok berbaju berbeda saling kejar.

“Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih-putih mengejar orang-orang yang baju hitam katanya kubu PWI. Kejadiannya sekitar 15 menitan,” ujar Ahmad, dikutip dari Kompas.com.

Bentrok diduga dipicu oleh massa penolak yang berhasil menyusup ke tengah pengamanan dan melempari panggung dengan batu.

Aksi tersebut memancing kemarahan massa pendukung acara.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyatakan bahwa lima orang luka tercatat pada laporan awal.

Namun, data terbaru dari RS Siaga Medika menyebut total sembilan korban dirawat.

“Jumlah korban belum pasti. Tapi, sementara, masih lima orang yang mengalami luka-luka,” kata Anom, Kamis (24/7/2025).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved