Karhutla Sumsel

Daftar 54 Kejadian Karhutla di Sumsel Sepanjang 2025, Berikut Rinciannya

BPBD Sumsel mencatat jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga 22 Juli 2025 sebanyak 54 kali kejadian.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
BPBD
KARHUTLA DI SUMSEL - Data Rekap Kejadian Karhutla di Sumsel. Daftar 54 Kejadian Karhutla di Sumsel Sepanjang 2025, Berikut Rinciannya 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga 22 Juli 2025 sebanyak 54 kali kejadian, dengan luasan lahan yang terbakar 43,08 hektare.

"Sudah ada 54 kali kejadian Karhutla sepanjang tahun ini, dengan luasan lahan yang terbakar lebih dari 43 hektare. Tapi luasan lahan ini masih menunggu data dari Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan," kata
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana, Kamis (24/7/2025). 

Iqbal merincikan, kejadian Karhutla paling banyak terjadi di Kabupaten Ogan Ilir yang mencapai 41 kejadian. Wilayah paling banyak terdampak Karhutla di Kecamatan Indralaya Utara yang mencapai 19 kejadian.

Kemudian Kecamatan Pemulutan 6 kejadian, Pemulutan Barat 5 kejadian, Payaraman 4 kejadian, Tanjung Batu 3 kejadian, Indralaya 2 kejadian, Rambang Kuang dan Muara Kuang masing-masing 1 kejadian.

Baca juga: Hari ini 2 Titik Api Karhutla di OKI Muncul, Manggala Agni Berjibaku Hadapi Kendala Saat ke Lokasi

Baca juga: Kebakaran Lahan Dekat Tol Kayuagung-Palembang, Satgas Karhutla Cegah Asap Ganggu Lalu Lintas

Untuk wilayah Kabupaten OKI, terdata 5 kejadian.

Rincianya, di Kecamatan Tulung Selapan dan Jungkal masing-masing 2 kejadian, dan di Pampangan 1 kejadian. Kabupaten PALI terdata 3 kejadian, yakni di Kecamatan Abab 2 kejadian dan Penukal Utara 1 kejadian.

Di Kabupaten Muba terdata 2 kejadian, yakni di Kecamatan Sungai Keruh dan Bayung Lencir. Sementara di Lahat, Muara Enim, dan Prabumulih masing-masing 1 kejadian karhutla.

"Sudah ada 7 daerah di Sumsel yang terjadi Karhutla. Kita berharap kejadian Karhutla tidak terus bertambah, jika pun ada diharapkan penanganan yang dilakukan lebih cepat agar tidak meluas," katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tak membakar lahan dengan cara membakar. Terlebih saat ini musim kemarau, yang berpotensi Karhutla. Tetap waspada dan jaga lingkungan sekitar dari potensi Karhutla. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved