Berita OKU

200 Tabung Elpiji 3 Kg dan 1,8 Ton Beras Ludes dalam 1 Jam di Pasar Murah OKU

Sebanyak 200 tabung elpiji 3 kg dan 1,8 ton beras ludes hanya dalam waktu satu jam saat pasar murah OKU.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
PASAR MURAH -- Bupati Ogan Komering Ulu H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd hadir dalam Pasar Murah yang digelar, Rabu (23/7/2025). 200 tabung elpiji 3 kg dan 1,8 ton beras ludes dalam satu jam. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Sebanyak 200 tabung elpiji 3 kg dan 1,8 ton beras ludes hanya dalam waktu satu jam saat pasar murah yang digelar di halaman Dinas Ketahanan Pangan OKU, Sumsel Rabu (23/7/2025). 

Dikarenakan laku keras, sejumlah warga bahkan harus menanggung kecewa lantaran kehabisan elpiji 3 kg yang dijual. 

Pasar murah dalam program Gerakan  Pangan Murah yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui dinas Ketahanan Pangan OKU ramai dibuka oleh Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.

Kegiatan ini diikuti 15 UMKM dan sejumlah OPD terkait, sejak pagi sudah dikunjungi warga. 

Pantauan di lapangan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah harganya memang jauh lebih murah dari harga di pasaran.

"Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT OKU ke-115 serta pengendalian inflasi daerah," ujar Teddy. 

Adapun beras SPHP dengan harga Rp 60 ribu/5 kg, bawang merah Rp 45.000/kg, bawang putih Rp 32.000/kg, minyak goreng premium Rp 20.000/liter.

Harga telur Rp 20.000kg. Harga telur didaftar sebenarnya Rp 25.000/kg namun karena mendapat subisi lagi dari H teddy Meilwansyah sehingga harga menjadi Rp 20.000/kg.

Kemudian harga cabai merah keriting dibandrol Rp 33.000/kg, cabai rawit Padang Rp 50.0000/kg, cabai rawit Rp 50.000/kg, cabai merah ramping Rp 35.000/kg.

Daging ayam Rp 27.000/ekor dan udang Rp 80.000/kg, kemudian tomat Rp 12.000/kg. Tabung gas elpiji 3 kg dibanderol Rp 18.500/tabung.

Bupati Ogan Komering Ulu H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd mengatakan, pasar murah ini diadakan untuk membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menekan angka inflasi.

Ke depan, kata Teddy, program serupa akan rutin dilakukan.

Bupati yang juga didampingi Plt Kadin Ketahanan Pangan OKU, Alponi SP MMP menjelaskan barang yang ditawarkan di Pasar Murah ini semuanya di bawah harga pasar.

 Kegiatan ini diharapkan dapat menstabilkan pasokan dan harga pangan serta menjaga infalasi agar masyarakat dapat mengakses pangan dnegan harga terjangkau.

Di kesempatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat untuk priode Juni dan Juli tahun 2025 sebanyak 20 kg/penerima bantuan pangan (PBP).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved