Empat Ruko Ludes Terbakar di Kelurahan Pasar Muaradua, Pemadaman Kerahkan Dua Pos Damkar

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA – Kebakaran hebat melanda kawasan padat di Bawah Tangga Batu, Kelurahan Pasar Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, pada Selasa dini hari (22/7/2025).

Sedikitnya empat unit ruko ludes dilalap si jago merah dalam kejadian yang berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB.

Tim pemadam kebakaran dari Regu IV Pos Muaradua yang pertama menerima laporan dari warga langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.

Namun, besarnya kobaran api membuat regu tersebut harus meminta bantuan tambahan dari Pos Damkar Banding Agung (BSA).

“Begitu laporan masuk, kami langsung meluncur. Karena api cukup besar dan menjalar cepat, kami segera meminta bantuan dari Pos BSA,” ujar Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan OKU Selatan, Wily Agus, ST, MT, MM, Selasa (22/07/2025).

Api melalap empat ruko yang masing-masing disewa oleh pelaku usaha kecil: Warung Bubur Ayam (disebut milik Marwan).

Lalu Bengkel Motor Anto (ruko milik Yanto Koran), Sate Pekalongan (Nursimah), serta Servis Elektronik (Ahyar). 

Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum diketahui secara pasti, dan total kerugian belum dapat ditaksir.

Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Berkat kerja sama lintas sektor dan respons cepat petugas, api akhirnya berhasil dijinakkan tanpa menjalar ke bangunan lain di sekitarnya.

Sedikitnya 15 personel dikerahkan dalam upaya pemadaman, termasuk personel dari Regu I dan Regu III yang diperbantukan, serta tim dari Pos BSA. 

Hadir pula instansi lain yang turut membantu di lapangan seperti Polsek Muaradua, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP.

“Koordinasi lintas sektor sangat membantu. Kami apresiasi respon cepat semua pihak di lapangan,” tambahnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di kawasan padat penduduk dan pusat ekonomi.

Masyarakat diimbau untuk terus berhati-hati dan tidak lengah terhadap sumber-sumber api, terutama pada malam hari.