Berita Palembang

Nenek di Palembang Kehilangan Uang Rp 348 Juta di Rekeningnya, Ternyata Dicuri Sopir Untuk Main Slot

Kini kedua tersangka yakni Bayu Apdiansyah (30) Yogi Esmemet (30) telah diamankan oleh Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
DIAMANKAN -- Bayu Apdiansyah (baju tahanan kiri) mengajak temannya, Yogi curi uang yang ada di rekening majikannya senilai Rp 348 juta setelah ia berhasil mendapatkan kartu ATM korban. Kini pelaku diamankan di Polda Sumsel, Minggu (20/7/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang nenek di Palembang, Norma Siregar (63) kehilangan uang Rp 348 juta yang tersimpan di rekeningnya.

Pelaku yang mencurinya tidak lain adalah orang dekat, yakni drivernya sendiri.

Kini kedua tersangka yakni Bayu Apdiansyah (30) Yogi Esmemet (30) telah diamankan oleh Subdit III Jatanras Polda Sumsel.

Tersangka Bayu bekerja sebagai sopir pribadi korban dibantu oleh temannya, Yogi warga Empat Lawang.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi mengatakan, modus tersangka Bayu mencuri saldo rekening dengan cara memanfaatkan kelalaian majikannya. 

"Dia mengambil uang ketika korban lalai. Ketika ada kesempatan tersangka ambil dompet korban yang tergeletak di rumah, berisi kartu ATM," ujar Tri, Minggu (20/7/2025).

Di dalam dompet tersebut juga terdapat kertas yang bertuliskan pin ATM, sehingga memudahkan pelaku memindahkan saldo rekening korban.

Untuk mengecek saldo, Bayu mengajak tersangka Yogi ke gerai ATM.

Mengetahui nominal rekening yang cukup banyak, tersangka meminta Yogi untuk menyiapkan rekening sebagai tempat menampung uang tersebut.

Kemudian ditransfer kembali ke rekening Bayu.

"Tersangka buka dompet dan ada pin ATM di dalamnya. Setelah dia ngecek saldo rekening, nyuruh temannya siapkan rekening lain buat ditransfer. Setelah itu uang tersebut ditransfer lagi ke rekening tersangka Bayu," katanya.

Baca juga: Terungkap Dalam Sidang, Ahmad Sugeng Ambil Uang Rp 1,5 M Dari Rekening Istri Sebelum OTT KPK di OKU

Baca juga: Viral Warga Tulung Selapan OKI Ngaku Kesulitan Buka Rekening Bank, Kades : Sudah Banyak Dapat Cerita

Korban baru mengetahui kalau saldo di rekening hilang, bermula ketika anaknya mendatangi kantor bank BNI pada 14 April 2025 untuk mengecek saldo karena kartu ATM hilang sejak Desember 2024.

Kemudian pihak bank menyampaikan kalau saldo yang ada di rekening sudah tidak ada.

Ternyata saldo di ATM sudah ditarik semua sejak 2 Oktober 2024, lalu anak korban membuat laporan ke Polda Sumsel.

Pada 10 Juli 2025 kedua tersangka ditangkap di kediamannya masing-masing.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved