Maula Akbar dan Putri Karlina Menikah

Sampai Ngompol di Celana, Ini detik-detik Vania Bocah Tewas Terinjak di Acara Nikahan Anak KDM

Vania mengalami luka memar akibat terinjak-injak, anak usia 8 tahun itu juga tak bisa menahan rasa sakit hingga akhirnya buang air kecil di tempat.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
tribunpriangan.com / Jaenal Abidin
BOCAH TEWAS BERDESAKAN Nelis (kerudung hitam kanan) memberikan keterangan soal penanganan kejadian yang menewaskan tiga orang saat mengantri makan gratis di gerbang barat pendopo Bupati Garut, pada Jumat (18/7/2025). (KANAN) - Warga berdesak-desakan di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis Vania mengalami luka memar akibat terinjak-injak, anak usia 8 tahun itu juga tak bisa menahan rasa sakit hingga akhirnya buang air kecil di tempat. 

"Lagi nyari juga, nyari ke sana ke mari (anak), enggak tahu ikut antre," akui Mela sembari berurai air mata.

Hingga akhirnya Mela mendapatkan kabar soal anaknya jadi korban kerumuman warga.

Panik, Mela pun menghampiri ambulans yang ada di TKP.

Alangkah terkejutnya Mela saat mendapati tubuh Vania sudah dingin dengan kondisi bengkak.

Bocah usia 8 tahun itu pun dinyatakan meninggal dunia di lokasi acara makan gratis.

"Banyak pisan (orang). Tadi pas ada yang nelpon langsung ke ambulans, enggak ada di ambulans. Udah dingin tangan, udah bengkak. Di sini dikatakan meninggalnya," imbuh Mela.

Atas insiden tersebut, Mela bingung diminta responnya.

Mela masih syok atas wafatnya sang anak.

"Bingung, soalnya lagi (syok)," ujar Mela.

Dedi Mulyadi Tanggung Jawab

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyampaikan duka belasungkawa atas peristiwa yang menewaskan 3 orang di acara pernikahan putranya.

Atas kejadian ini, Dedi Mulyadi langsung kembali menuju Garut untuk bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut.

“Saya sedang dalam perjalanan menuju Garut karena saya mendapat kabar bahwa kegiatan syukuran pernikahan Maula dan Putri yang dikunjungi begitu banyak orang telah menimbulkan korban jiwa. Saya menyampaikan ucapan duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya, Jumat, (18/7/2025).

KDM berdoa agar para korban diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di sisi Allah SWT.

Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved