Berita OKI

Hasil Tahap 1&2, Pemkab OKI Hasilkan Rp 1 Miliar Lebih dari Lelang Kendaraan Dinas dan Limbah Padat

Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) berhasil mendapat Rp 1 miliar lebih dari hasil lelang sejumlah barang. 

Dokumentasi Pemkab OKI
LELANG BARANG PEMKAB -- 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mendapat Rp 1 miliar lebih dari hasil lelang sejumlah barang. 

Lelang dilakukan lewat website lelang.go.id yang dikelola kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) Palembang.

Dalam proses lelang tahap pertama, terjual sebanyak 16 unit kendaraan dan 3 paket scrap (limbah benda padat) dengan perolehan Rp 990.097.000.

Sementara 26 unit barang yang dilelang pada tahap II berupa motor, paket scrap yang mampu menghasilkan penjualan dengan nilai Rp 188.155.471.

"Pendapatan total lelang kendaraan dinas milik Pemkab OKI di tahap 1 dan 2 mencapai Rp 1.178.252.471. Mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp 1 miliar," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI, Farlidena Burniat saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/7/2025) siang.

Baca juga: Jual 16 Mobil & 3 Limbah Benda Berat Dari Lelang, Pemkab OKI Sukses Hasilkan PAD Hingga Rp 990 Juta

Dikatakan, seluruh proses dilakukan sesuai ketentuan berlaku karena lelang digelar secara terbuka dan online melalui aplikasi lelang.go.id.

"Hasil dari kegiatan lelang, nantinya akan masuk sebagai penghasilan pendapatan asli daerah (PAD) OKI," ungkapnya.

Menurutnya, lelang kendaraan dinas milik pemerintah kabupaten OKI ini merupakan sebuah langkah nyata menuju transparansi dan efisiensi pengelolaan aset daerah.

"Pelaksanaan lelang berjalan lancar seluruh proses pendaftaran dilakukan secara transparan dan akuntabel, menjamin kesempatan yang sama bagi setiap calon peserta lelang," paparnya.

Lebih lanjut diterangkan Burniat, lelang kendaraan dinas ini bukan hanya tentang penjualan aset saja. 

Tetapi tentang komitmen Pemkab OKI dalam mewujudkan tata kelola pemerintah bersih dan transparan.

"Kami juga berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sektor," pungkasnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved