PPPK di Ogan Ilir Jadi Sorotan
Honorer SD di Indralaya yang Lulus PPPK Jadi Sorotan, Disebut Sempat Tak Aktif Bekerja Setahun
Pria 40 tahun ini mengaku sangat keberatan karena diduga ada permainan dalam rekrutmen PPPK ini.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Seorang honorer di salah satu SD di Indralaya, Ogan Ilir yang dinyatakan lulus menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini menjadi sorotan.
Hal tersebut, karena Toyo, honorer di sekolah yang sama karena honorer yang dinyatakan lulus PPPK itu karena sempat tak aktif bekerja selama satu tahun.
Sementara dirinya yang sudah mengabdi selama enam tahun berturut-turtu sejak 2019 malah dinyatakan tak lulus administrasi pendaftaran PPPK pada formasi tahun ini.
"Di sekolah tempat kami kerja, honorer berinisial J lulus PPPK. Padahal sempat tidak aktif satu tahun bekerja," kata Toyo kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Jumat (18/7/2025).
Dijelaskannya, salah satu syarat pendaftaran PPPK adalah pelamar harus aktif bekerja di instansi pemerintah minimal selama dua tahun terakhir secara terus-menerus.
"Tapi si J ini mulai berhenti sejak Juni 2023 dan kembali masuk kerja pada Juni 2024 lalu. Terus saat pendaftaran tahun ini, dia lulus PPPK," tutur Toyo.
Baca juga: BKPSDM Pastikan, PPPK Pemkab Muara Enim Tahap 1 Bakal Dilantik Akhir Agustus 2025
Baca juga: Isu PPPK Siluman Muncul di Pemkot Prabumulih, Kini Rencana BKPSDM Beri Penjelasan Batal
Pria 40 tahun ini mengaku sangat keberatan karena diduga ada permainan dalam rekrutmen PPPK ini.
"Orang yang masa kerjanya terputus satu tahun kok bisa lulus. Sedangkan kami yang memenuhi syarat malah tidak masuk database sekolah untuk menjadi peserta pendaftar PPPK," keluhnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ogan Ilir, Wilson Effendi memberi alasan kenapa lamaran PPPK yang bersangkutan diterima.
"Kenapa kita terima lamaran PPPK-nya (milik J), karena ada surat pernyataan aktif bekerja oleh kepala sekolahnya. Itu dicap dan dibubuhi materai," jelas Wilson dihubungi terpisah.
BKPSDM Ogan Ilir juga telah mengumumkan hasil seleksi administrasi pendaftar dan membuka masa sanggah.
"Tapi kemarin-kemarin itu tidak ada yang menyanggah," ujarnya.
Sementara hingga berita ini diturunkan, kepala sekolah yang dimaksud Wilson tak merespon saat diminta konfirmasi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.