Berita Viral

Padahal Diberi Tumpangan, Sadisnya Abdul Anak Punk Pembunuh Pria di Pondok Aren, Ini Motifnya

Pembunuhan pria berinisial CAD (31) yang ditemukan ditutup sarung di wilayah Pondok Aren, Tangerang pada Selasa (15/7/2025) dini hari.

Kompas.com
AS, Pelaku pembunuhan di Pondok Aren, Tangerang Selatan 

TRIBUNSUMSEL.COM- Misteri pembunuhan sadis terhadap pria berinisial CAD (31) yang ditemukan ditutup sarung di wilayah Pondok Aren, Tangerang pada Selasa (15/7/2025) dini hari akhirnya terungkap.

Polisi mengamankan Abdul Syukur (AS) merupakan pelaku pembunuhan terhadap CAs di Jalan Lapangan Bola, RT 01 RW 15, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

“(Pelaku) anak punk,” kata Kanit 3 Subdit Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Kadek Dwi, Kamis (17/7/2025), dilansir Kompas.com.

Penangkapan itu sekaligus membuka tabir pembunuhan sadis yang menyebabkan korban meregang nyawa dilokasi kejadian.

Kejadian bermula  ketika pelaku hendak pulang ke rumah pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. 

Saat itu, pelaku pulang menggunakan kereta api dari Stasiun Kranji ke Stasiun Juramangu, Tangerang Selatan, setelah mengamen di daerah Bekasi.

Pada pukul 23.00 WIB, pelaku tiba di Stasiun Juramangu.

Kemudian, pelaku berjalan menuju halte Mall Bintaro Xchange yang jaraknya hanya sekitar 20 meter dari stasiun.

"Di halte pelaku bertemu dengan korban CAD saat itu pelaku meminta tolong kepada korban untuk memesankan ojek online," ucap Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangan, Kamis (17/7/2025).

 

Ressa menyebut, korban sempat menanyakan kepada pelaku mengenai tujuan arah pulang.

Barulah diketahui tujuan pelaku searah dengan korban.

Korban pun menawarkan bantuan untuk mengantar pelaku. Atas tawaran tersebut pelaku menerima.

Baca juga: PROFIL Yudistira Anak Dedi Mulyadi Tak Dampingi Ayah di Nikahan Maula Akbar,Tinggal dengan Ambu Anne

Pada Selasa (15/7/2025) sekitar pukul 00.00 WIB, korban tiba di rumah pelaku.

Kemudian, pelaku mengajak korban untuk ngopi di rumah.

Pada saat itulah, terjadilah perbincangan antara pelaku dan korban. 

Singkat cerita, pelaku beralasan orang tuanya sedang sakit di rumah, lantas pelaku mengajak korban ke lapangan kosong.

Lapangan kosong tersebut, lokasinya dekat  rumah pelaku.

pra-rekonstruksi Pembunuhan di Pondok Aren
Tersangka AS saat melakukan pra-rekonstruksi di lokasi kejadian, Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Jaya, Pondok Aren, Kota Tangsel.

Rupanya, pelaku AS sudah menyiapkan sebilah pisau yang disimpan dalam tas.

Tas itu, dimasukkan ke dalam celana bagian depan perut pelaku. 

Setibanya pelaku dan korban di lapangan sekira pukul 01.30 WIB, AS kembali bercerita.

Beberapa menit kemudian, korban berpamitan kepada pelaku, namun saat itu masih dalam keadaan duduk di lokasi kejadian.

Selanjutnya, pelaku bergeser membelakangi korban dan mengambil pisau dengan cara membuka resleting tas.

Pada waktu itulah, pelaku melakukan pembunuhan sadis.

"Setelah pisau berada di genggaman tangan kanan, pelaku menggorok leher korban dengan posisi setengah jongkok lalu korban berdiri sambil memegang lehernya dan tidak lama korban terjatuh akhirnya meninggal dunia lalu korban ditutupi dengan sarung milik pelaku," jelas Ressa.

 

Motif 

 

Diberitakan sebelumnya, motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran ingin menguasai barang milik korban. 

Adapun harta benda milik korban, yakni 1 unit handphone merk POCO dan 1 unit motor merk Yamaha R15 warna biru.

Selanjutnya, pelaku akan dijerat Pasal 340 KUHP Subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP Ayat (3) tentang pembunuhan berencana.

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved