Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng
Tahu Kepribadian Arya Daru, Eks Kabareskrim Sebut Kunci yang Harus Didalami di Balik Kematiannya
hasil otopsi yang menentukan penyebab matinya korban ataupun perkiraan waktu korban meninggal.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Penyebab kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan yang tewas di kosan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih menjadi misteri.
Diketahui, Arya Daru tewas dalam kondisi kepala terlilit lakban.
Menurut Kabareskrim Polri 2009-2011 Ito Sumardi, ada beberapa kunci yang perlu didalami di balik tewasnya Arya Daru.
“Sebelumnya, almarhum ini kebetulan pernah menjadi local staf di kedutaan besar Myanmar, saya kebetulan lima tahun ya di sana menjadi duta besar, jadi saya tau pribadi yang bersangkutan,” kata Ito dalam keterangannya pada dialog Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Selasa (15/7/2025).
“Kemudian dengan tidak mencampuri proses penyidikan oleh Polda Metro, saya kira ada beberapa hal yang menjadi kunci di sini yang perlu didalami dan mungkin sudah dilaksanakan oleh teman-teman,” lanjutnya.
Baca juga: Gelagat Istri Arya Daru Diplomat Tewas Kepala Dilakban, Gelisah Malam-malam, Ini Chat Terakhir Suami
Pertama, sambung Ito, adalah hasil otopsi yang menentukan penyebab matinya korban ataupun perkiraan waktu korban meninggal.
“Kemudian dari analisa CCTV, saya melihat beberapa kali ada beberapa kejanggalan menurut saya ya. Yang pertama adalah saat almarhum Arya masuk kamar setelah membuang sampah, posisi CCTV dalam keadaan blind spot (titik buta),” kata Ito.
“Sehingga kita tidak bisa melihat apakah ada orang sudah masuk atau tidak,” lanjut Ito.
Baca juga: Curhat Siswanto Penjaga Kos Arya Daru Diplomat yang Tewas Kepala Dilakban, Stres Diperiksa Polisi
Selanjutnya kejanggalan kedua, Ito mempertanyakan kenapa penjaga kos yang dihubungi istri almarhum Daru tidak mengetuk pintu kamar kos. Termasuk saat pemilik kos datang untuk membuka paksa kamar yang ditempati Daru.
“Itu apakah dia mengetuk dulu pintu atau penggedor pintu sehingga menyakinkan bahwa di dalam itu tidak ada jawaban. Ini kan langsung membuka dengan membuka jendela,” ucap Ito.
Oleh karena itu, Ito menilai dalam kasus tewasnya Daru, penyidik perlu melakukan pendalaman terhadap alibi penjaga kos.
“Saya juga pernah mengalami satu kasus serupa di hotel, di mana kunci di dalam dan korban di dalam tidak ada siapa-siapa, karena kalau sistem kunci yang elektronik itu sangat mudah, kalau misalnya dalam posisi ditutup ya, di dalam dikunci, kemudian kita tutup, maka akibatnya adalah pintu itu terkunci dari dalam, kan ini pintunya pakai elektronik ya,” ujar Ito.
“Sehingga hal-hal ini yang menurut saya perlu didalami adalah alibi ya, kemudian latar belakang dari penjaga kos itu siapa ya, kemudian juga digital forensik yang menyangkut masalah HP ya, jadi kapan istrinya menelpon, kemudian mengapa yang bersangkutan atau penjaga ini hanya melongok saja tidak mengetuk,” lanjutnya.
Sumber : KompasTV
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Respon Polisi Soal Misteri Kasus Kematian Arya Daru, Keluarga Sebut HP Mendiang Tiba-Tiba Aktif |
![]() |
---|
Ini Kata Kompolnas Soal Isi Amplop Misterius Diterima Keluarga usai Kematian Arya Daru, Ada 4 Simbol |
![]() |
---|
Isi Amplop Misterius Ungkap Petunjuk Baru Kematian Arya Daru Diungkap Keluarga, Ada 4 Simbol |
![]() |
---|
Keluarga Arya Daru Heran Kenapa Almarhum Panik, Minta Usut 2 Sosok yang Ditemui sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Fakta Pilu Kematian Diplomat Arya Daru, Orang Tua Kehilangan Anak Tunggalnya, sang Ibu Idap Kanker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.